Jakarta, Kabardaerah.com- Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia telah menjadi sorotan media asing, dengan The Diplomat, media berbasis di Amerika Serikat, melaporkan hasil survei terbaru yang menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memimpin dalam popularitas sebagai bakal calon presiden (bacapres). Survei tersebut juga mencatat tingginya dukungan dari pemilih muda Indonesia.
Gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia telah menarik perhatian dunia Internasional. Beberapa media asing ikut mengamati kekuatan dan popularitas para tokoh terkuat yang berpotensi mencalonkan diri dalam kontestasi tersebut. Salah satu media asing yang turut mengulas adalah The Diplomat, media berbasis di Amerika Serikat.
Dalam artikel yang diterbitkan pada Rabu, The Diplomat mengungkapkan hasil survei yang menyoroti salah satu bakal calon presiden (bacapres) yang mendapat banyak dukungan dari warga. Hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga survei Indonesia Indikator menanyakan 1.220 calon pemilih tentang kemungkinan dukungan mereka pada pemilihan presiden tahun depan.
Dalam hasil survei tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menonjol sebagai salah satu tokoh dengan dukungan tertinggi. Prabowo, yang merupakan seorang komandan pasukan khusus era Suharto dan telah dua kali mencalonkan diri sebagai presiden, berhasil memimpin di antara tiga pesaing yang paling mungkin, meskipun dengan selisih tipis. Dukungan untuk Prabowo mencapai 36,8% responden, sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berada di belakangnya dengan 35,7%, dan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, menduduki posisi akhir dengan 21,5% dukungan.
Survei tersebut juga memaparkan hasil dari pertarungan dua arah antara Prabowo dan Ganjar, dengan Prabowo unggul jelas dengan perbandingan 49,5% berbanding 40,9% dukungan.
Media The Diplomat juga mencatat hasil survei dari lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang menunjukkan bahwa Prabowo memimpin dalam popularitas untuk pertama kalinya, dengan rating persetujuan mencapai 34,3%. Prabowo berhasil mengungguli Ganjar yang memperoleh 32,7% dukungan, serta Anies yang mendapatkan 22,1% dukungan.
Terdapat satu hal mencolok dari survei Indikator, yaitu cenderung diarahkan kepada pemilih yang lebih muda, di mana lebih dari 60% responden berusia di bawah 42 tahun. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan sampel yang akurat tentang demografi kaum muda di Indonesia.
Selain itu, media Hong Kong South China Morning Post (SCMP) juga turut menyoroti Pilpres RI dengan fokus pada dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berkuasa mencoba menegaskan kembali dukungan Presiden Jokowi untuk calon presidennya, Ganjar Pranowo, mengatasi spekulasi tentang siapa yang akan mendapatkan dukungan dari pemimpin tersebut. Meskipun demikian, seiring dengan pemilihan yang semakin dekat pada bulan Februari, pengamat menyatakan bahwa Presiden Jokowi mungkin lebih suka Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengambil posisi puncak.
Media SCMP juga mencatat komentar dari putri Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua DPR, Puan Maharani. Puan menyatakan keyakinannya bahwa Jokowi akan tetap bersama PDI-P, mengingat dukungan dan promosi yang telah diberikan partai tersebut sebelumnya, dan akan terus melakukannya dalam pemilihan berikutnya.
