KABARDAERAH.com, MAMASA – Ribuan perangkat desa dan BPD dari sejumlah desa yang di Mamasa melakukan aksi unjuk rasa menuntut siltap mereka dibayarkan. Senin (15/01/2024)
Ribuan massa aksi tersebut dimulai dari tribun lapangan kondosapata Mamasa, menuju ke simpang lima kota Mamasa.
Disimpang lima korlap aksi secarah bergantian melakukan orasi ilmiahnya menyatakan tuntutan mereka untuk dibayarkan siltap mereka.
Usai melakukan orasi ilmiah mereka massa aksi bergeser ke kantor bupati Mamasa.
Terpantau sepanjang jalan menuju kantor bupati Mamasa iring iringan serta aksi memblokade jalan sehingga jalan tertutup total.
Di kantor bupati Mamasa orator aksi menuntut agar siltap mereka dibayarkan.
“Kami hanya menuntut hak kami selama 7 bulan tidak dibayarkan kami hanya 2 pilihan kami mati berjuang atau mati kelaparan,” ungka salah satu orator dari mobil komando.
Di ketahui jika siltap desa dimamasa selama 7 bulan belum dibayarkan di tahun 2023.
Hal tersebut membuat para kepala desa dan perangkat desa turun kejalan menuntut hak mereka.
Massa aksi saat ini menduduki kantor bupati Mamasa dan memaksa untuk mendatangkan sekda Mamasa kepala BPKAD Mamasa dan Pj bupati Mamasa untuk menemui mereka.|***
