Ribuan Warga Nikmati Festival Durian Jatinom

DAERAH498 Dilihat

Klaten, Kabardaerah.com – Ribuan warga antusias mengikuti Festival Durian Jatinom yang digelar di Lapangan Merdeka Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Sabtu (27/1/2024). Festival ini merupakan ajang promosi dan apresiasi terhadap hasil bumi Desa Randulanang, khususnya buah durian yang menjadi primadona di wilayah tersebut.

Festival ini diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh masyarakat, pejabat daerah, dan tamu undangan. Selanjutnya, dilakukan kirab tiga gunungan yang berisi berbagai macam hasil bumi, termasuk gunungan buah durian yang sudah dikupas dan siap disantap. Kirab berlangsung meriah dengan diiringi musik tradisional dan tari-tarian.

Setelah kirab selesai, dilakukan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian, Bupati Klaten, Sri Mulyani, secara simbolis menerima durian dari Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Randulanang, sebagai tanda dimulainya Festival Durian Jatinom. Bupati bersama dengan Forkopimda Kabupaten Klaten kemudian membagikan durian kepada masyarakat yang telah memadati lapangan.

Menurut Camat Jatinom, Agus Sunyata, ada sekitar 4.000 paket durian yang dibagikan dalam festival ini. Durian yang dibagikan merupakan hasil panen dari para petani durian Desa Randulanang dan sekitarnya. Durian dibagikan dalam wadah tertutup yang memudahkan masyarakat untuk menyantapnya di tempat atau membawanya pulang. Masyarakat yang ingin mendapatkan durian harus menukarkan kupon yang didapat sebelumnya.

“Kami berharap festival ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat, khususnya Desa Randulanang. Festival ini juga merupakan bentuk apresiasi kami kepada para petani durian yang telah bekerja keras menghasilkan buah yang berkualitas,” ujar Agus.

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi pelaksanaan Festival Durian Jatinom. Ia berharap festival ini dapat menjadi ikon pariwisata baru di Kabupaten Klaten, yang dapat menarik wisatawan dari dalam dan luar daerah. Ia juga berharap festival ini dapat berdampak positif pada peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah Desa Randulanang dan Kecamatan Jatinom, yang merupakan sentra durian di Klaten.

“Saya berharap festival ini dapat terus digelar setiap tahun, sebagai salah satu agenda rutin pariwisata di Kabupaten Klaten. Festival ini tidak hanya menyajikan buah durian yang lezat, tetapi juga menampilkan budaya dan potensi daerah yang kaya. Ke depannya, saya ingin festival ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Klaten, tetapi juga oleh masyarakat dari daerah lain,” tutur Sri Mulyani. (**)