Resmi, Ahmad Kanedi Putuskan Dampingi Dempo Xler Sebagai Wagub Bengkulu

BENGKULU456 Dilihat

Bengkulu, Kabardaerah.com,-KBRN, Bengkulu : Peta politik menuju Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, siapa yang bisa menebak.

Tapi itu lah politik, karena apa saja bisa terjadi. 

Ungkapan itu berlaku untuk Ahmad Kanedi yang saat ini masih menjabat Anggota DPD RI periode kedua dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu, semula digadang-gadangkan maju mencalonkan diri sebagai calon Gubernur (Cagub) dengan telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik (parpol), namun setelah melalui proses pendekatan dan lobi-lobi yang cukup alot, pada Kamis, (9/5/2024) memutuskan akan mendampingi politisi muda Dempo Xler dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu periode 2024-2029 mendatang. 

Dimana akan maju melalui jalur independen, Dempo sebagai bakal Cagub dan Kanedi yang akrab disapa bang Ken, selaku bakal calon (balon) Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu. 

Seusai pertemuan bersama di Posko jalan Batang Hari Kota Bengkulu, bang Ken menyampaikan, setelah berproses, kata sepakat baru diputuskan pada hari ini pukul 10.05 WIB pagi saat pertemuan bersama dan mendapat persetujuan keluarga di kediaman nya, untuk mendampingi Dempo di Pilgub Bengkulu tahun ini. Dimana bang Ken melihat sosok pasangannya ini, seorang anak muda yang energik dan visioner serta merasa ada kenyamanan, dan juga tidak ada keragu-raguan jika bersama-sama. 

Terlebih dorongan lain datang dari berbagai elemen masyarakat yang menginginkan maju dalam Pilkada, tidak saja di Kota Bengkulu, tapi juga tingkat provinsi. 

“Meski saya lebih senior dalam dunia perpolitikan dari bung Dempo, tapi ini tugas dalam menjalankan pembangunan daerah, sekaligus bagian melanjutkan proses demokrasi, sehingga diminta untuk mendampingi sebagai balon Wagub, dengan Bismillah maju melalui jalur perseorangan,” ujar bang Ken. 

Mantan Walikota Bengkulu ini juga mengemukakan, resmi akan maju dirinya mendampingi Dempo dari jalur dukungan masyarakat, yang bukan berarti tidak mendapatkan dukungan parpol, karena sejalan sesuai sistem demokrasi, berasal dari dukungan langsung masyarakat, dan berbeda dukungan parpol yang ditandatangani pimpinannya. 

“Memang dalam proses demokrasi ada dua jalurnya yakni perseorangan dan parpol, namun dengan berasal dari dukungan masyarakat langsung merasa lebih dekat dengan rakyat. Setelah ini kami (Dempo-bang Ken, red) daftar ke KPU, mudah-mudahan hanya satu dari jalur independen ini, Dempo-Kanedi,” terangnya. 

Senada kandidat balon Gubernur dari jalur Independen, Dempo Xler menjelaskan, ikhtiar ini dimulai sejak tanggal 1 Januari 2022, dimana dirinya melaksanakan Sholat Hajat dan Taubat selama 40 hari, untuk menentukan langkah politik kedepan, sekaligus mengangkat harkat dan martabat anak cucu generasi rakyat di Provinsi Bengkulu. 

Lalu memilih independen karena kembali menyangkut rakyat dan minimal dukungan 10 persen dari jumlah totalnya. 

“Ini adalah konstitusi kita dan kedaulatan rakyat,  saya bukan anak orang kaya dan bukan pewaris tapi perintis, serta saya pilih bang Ken sebagai pendamping dan siap untuk menjadi mentor, dengan mengingatkan ketika dipercaya rakyat nantinya. Apalagi Ustad Junaidi Hamzah (UJH) yang juga mantan Gubernur siap mendukung kami, dengan dukungan fotocopy KTP sudah terkumpul 178 ribu menuju Pilgub Bengkulu tahun ini,” demikian tutup Dempo. (KD)