Rocky Hadiri Acara Santunan Anak Yatim Ke VI

TERBARU53 Dilihat

Aceh Timur – Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM. Thaib atau Rocky, didampingi istrinya, Hj. Fitriani Binti Darwis, menghadiri Penyantunan Anak Yatim Ke-VI Tahun 2017 se-Kemukiman Pulo Baro, Kec. Darul Aman, Minggu 23 Juli 2017. Kegiatan sosial itu dipusatkan di Masjid Baitul Bakarah, Desa Seuneubok Teungoh, Idi Cut.

 

Hadir dalam Tgk. H. Saiful Anwar/Akhon (Pimpinan Dayah Darussa’adah Idi Cut), Tgk. Burhanuddin/Aba (Pimpinan Dayah Budi Malikussaleh Idi Cut), Tgk. Abdul Manan (Pimpinan BP Raudhatul Muta’alimin Idi Cut) dan sejumlah tokoh agama, pemuka masyarakat serta seribuan tamu lainnya.

 

Dalam sambutannya, Bupati Rocky mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan social yang dilaksanakan panitia pelaksana. Bahkan dia mengaku, penyantunan anak yatim kerap dilakukan masyarakat di Kecamatan Darul Aman, baik penyantunan anak yatim tingkat kecamatan, tingkat kemukiman atau tingkat desa. “Kita harap kecamatan dan kemukiman serta desa lain bisa mencontohi Darul Aman,” katanya.

 

Disisi lain, penyantunan anak yatim wajar dan patut dilaksanakan secara rutin, karena mereka tidak lagi mendapatkan kasih saying dari orangtuanya. “Kita adalah pengganti orangtua mereka dan dalam bahasa lain kita adalah ‘ayah’ dari anak yatim. Oleh karenanya, bagi siapapun yang memiliki kemampuan dan kelebihan harta silakan menyisihkan untuk para anak yatim disekitar kita, tidak mesti dengan uang, tapi boleh berupa benda seperti pakaian atau makanan,” ujar Rocky.

 

Ketua Panitia Pelaksana, Tgk. H. Abdussalam, S.Hi, dalam laporan sebelumnya mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan rutin didalam bulan syawal atau selesai lebaran Idul Fitri. “Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan di Kemukiman Pulo Baro dan seluruh dana demi suksesnya kegiatan ini bersumber dari masyarakat di Kemukiman Pulau Baro dan dermawan dalam luar Aceh,” katanya.

 

Jumlah anak yatim yang disantuni tahun ini, sebut Abdussalam, berjumlah 65 orang yang berasal dari berbagai desa dan panti asuhan se-Kemukiman Pulo Baro. “Usia anak yatim yang disantuni dibawah 15 tahun. Mudahan-mudahan dengan penyantunan ini akan mendapat rahmad khususnya untuk muslim dan muslimin diseluruh Aceh dan semoga Allah menambah rizki orang-orang terlibat dalam penyantunan anak yatim,” kata H. Abdussalam. (R)

Tinggalkan Balasan