Aceh Timur – Alami kekurangan ruang belajar, Siswa – siswi SD N Beurandang terpaksa belajar dilorong sekolah, di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur pada Sabtu (5/8/2017).
Kekurangan ruang belajar di SD N Beurandang terjadi pasca penerimaan siswa baru Tahun 2017.
“Kami terpaksa membuat kelas darurat di lorong sekolah untuk belajar anak – anak, hal tersebut dikarnakan jumlah siswa di sekolah kami semakin tahun semakin bertambah jumlah” ujar Kepala Sekolah SD N Beurandang, Alamsah, S.Pd.
Ia menyebutkan, saat ini ada tiga kelas yang tidak memiliki ruang belajar “Ada tiga kelas yang tidak memiliki ruang belajar yaitu kelas III, Kelas V a dan V b. Saat ini kelas Va sudah kami tempatkan di Ruang Pertemuan Guru (Ruang KKG), Kelas Vb kami tempatkan di Ruang Perpustakaan dan untuk Kelas III terpaksa kami buat tempat belajar darurat di lorong sekolah” terangnya.
Sebelumnya pihak sekolah sudah mengadakan pertemuan dengan sejumlah orang tua murit dikelas III, Va dan Vb dalam rapat yang diselenggarakan oleh pihak sekolah, namun dalam rapat orang tua siswapa tidak setuju dengan pemberitahuan pihak sekolah untuk dibuat sekolah sore untuk ke tiga kelas tersebut.
“Orang tua siswa tidak setuju dengan pemberlakuan sekolah sore, dikarnakan anak – anak mereka disore hari ada kegiatan menuntut ilmu agama (Mengaji) di Pesantren /Dayah maupun di Balai Pengajian” papar Alamsah.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa dari pada pemberlakuan sekolah sore, orang tua siswa lebih setuju untuk dibangun tenda didepan halaman sekolah dan jadikan kelas.
Oleh karna demikian, pihak sekolah memutuskan untuk menjadikan Ruang KKG, Perpustakaan dan Lorong sekolah untuk dijadikan ruang belajar siswa dan hal tersebut telah mendapat persetujuan dari seluruh orang tua siswa.
“Sebelumnya kami sempat diinformasikan bulan lima akan ditanggulangi oleh pemerintah terkait perihal tersebut, namun sampai saat ini udah bulan Agustus belum ada tindak lanjut” tutup Alamsah.
