Medan, Kabardaerah.com-Raibnya sepeda motor korban di lokasi Jalan Datuk Kabu Pasar 3 Tembung tepatnya tak jauh dari simpang Gang Pisang 9 yang diparkirkan korban yang merupakan seorang wartawan dimana berada di depan teras depan rumah makan Salero Kampuang’ sudah mulai mendapat titik terang mengenai siapa para pelaku pencuri sepeda motor TVS Neo 110 Cc warna hitam milik korban Ade Vosdo Damanik dengan nama panggilan akrab Bucos.
Dari informasi yang di himpun wartawan, beberapa warga rekan korban yang ada tinggal di lokasi kawasan Pasar 3 Tembung, di duga kalau yang mencuri sepeda motor milik korban berinsial RN yang kerap sering main-main bersama teman-temannya di dalam lokasi kawasan pasar 3 dan dalam pasar 5 Tembung.
“Semalam si Om mendatanginya (RN) untuk menanyakan mengenai hilangnya sepeda motor kamu, tapi pas RN melihat Om datang entah kenapa langsung lari dia,” kata rekan korban S menjelaskan lewat telepon kepada korban Bucos.
“Kalau sudah seperti itu, secara logika diduga sudah pasti terkesan kalau RN pria yang memiliki postur tubuh kecil dengan memiliki rambut lurus dan tato dibagian kaki atau tak salah dibagian tubuhnya, kurasa dialah pemainnya dan khabarin aja langsung pihak petugas Polsek Percutseituan biar langsung di tangani dengan segera,” ucap wanita IRT berinsial S kepada korban.
Terang rekan korban kembali menjelaskan, “Dari informasi pertama aja yang ada kita terima lewat teman saya warga di Tembung ini juga kalau si Bembeng bilang ke temanku, si RN (23) pas 3 hari lalu ada mau membuang 2 unit sepeda motor Vega dan sepeda motor bebek seperti bentuk Mochin tanpa surat seharga Rp1.5 juta,” kata S rekan korban.
Sambung S (49) lagi mengatakan melalui seluler genggam dimana juga sebelum kejadian hilangnya sepeda motor milik korban yang merupakan wartawan harian dan media online unit Poldasu kalau RN bersama satu orang temannya yang ada pada hari Selasa (08/08/2017) sekitar sore hari datang main-main ke lokasi dekat rumah rekan korban berinsial S dikawasan Jalan Datuk Kabu Tembung. Menurut S, RN sempat berdebat dengan temannya diduga masalah pembagian hasil penjualan sepeda motor Satria FU.
“Oia sebelum malam hari kejadian itu, RN kami dengar sempat berdebat dengan temannya mengenai sepeda motor Satria FU, kami dengar hari itu kalau teman nya sempat bilang ke RN kalau kau makan sendiri ya hasil penjualan Satria FU itu, lalu dijawabnya (RN), ‘kau macam gak pencuri juga!’. Nah, seperti itulah omongan mereka kita dengar,” ucap S kembali ke korban.
Tak hanya sampai di situ aja, bahkan beberapa warga tetangga rekan korban, sebelumnya saat di datangi oleh korban beberapa hari yang ada, dimana rekan warga tetangga teman korban yang ada mengatakan dimana Bembeng mengatakan kalau RN mau menjual dua unit sepeda motor dengan harga Rp 1.5 juta. Disamping itu juga warga tetangga rekan korban yang ada tersebut itu pun menjelaskan dimana dari informasi yang ada dimana di duga Bembeng warga pasar 5 Tembung merupakan kepala permainan RN mantan yang pernah keluar dari penjara dalam kasus pencurian sepeda motor.
“Oia bang, temannya yang ada juga kalau gak salah bilang ke kita kalau si Bembeng itu kepala orang si RN dengan nama panggilan rian dan Rn pun pernah keluar dari penjara dalam kasus ranmor,” tutur warga tetangga rekan S kepada korban yakni seorang wanita berinsial NA (26).
Dengan adanya hasil dari keterangan dari beberapa rekan rekan korban yang ada, Bucos (35) berharap dengan adanya pemberitaan ini dimana lewat laporan pengaduan atas kehilangannya sepeda motor TVS milik korban tersebut supaya pihak Kepolisian Polsek Percut Seituan untuk segera menindaklanjutin isi pemberitaan yang ada ini sebagai petunjuk guna proses penyelidikan sehingga para pelaku aksi pencurian terhadap sepeda motor TVS milik korban yang raib itu agar cepat pelakunya ketangkap, Minggu (13/08/2017) sekitar malam hari. (007)
