Tak Ada Bantuan, IPMMO Intan Jaya Gelar Turnamen Perdana Di Nabire.

TERBARU78 Dilihat

Papua, kabardaerah.com – Ketua koordinator lapangan Neles Ugipa mengatakan untuk mensukseskan kegiatan makrab tahunan mahasiswa asal kabupaten Intan Jaya, yang tergabung dalam Ikatan Plejar dan Mahasiswa Moni (IPMMO) se – jawa dan bali. Gelar turnamen sepak bola perdana di Nabire, karena belum adanya kepastian bantuan dari pemda.

Neles lebih jauh menjelaskan tujuan mereka mengadakan turnamen bola kaki tersebut untuk pencaharian dana untuk mensuksekan makrab tahunan di jawa dan bali oleh mahasiswa intan jaya.

“Inti kegiatan ini (turnamen sepak bola) hanya untuk mensukseskan kegiatan makrab se – jawa bali, Ikatan IPMMO tahun 2017/2018,” ujarnya, jumat (18/08/2017).

Dirinya menjelaskan, kegiatan tersebut berlangsung karena melihat peluang yang bisa merealisasikan makrab tersebut. Selain itu peluang untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten intan jaya sangat tipis.

“Untuk kegiatan makrab se – jawa bali ini, pemerintah harus bantu mahasiswa,” harapnya.

Disamping itu ketua panitia 2, Makrab ipmmo mahasiswa intan jaya maleaki tipagau mengatakan berjalannya turnamen tersebut merupakan pencaharian dana agar terlaksananya kegiatan tahunan kemahasiwaan di jawa dan bali.

“Kita (IPMMO) punya kegiatan ini, tujuannya untuk mensukseskan makrab ipmmo se – jawa dan bali, yang akan diadakan di kota studi Yogyakarta,” ungkapnya.

Katanya, maka itu panitia bersama seluruh anggotanya mengadakan kegiatan turnamen sepak bola di Nabire dalam rangka pencaharian dana.

“Kami mohon juga kepada pemerintah kabupaten intan jaya, kami panitia sudah masukkan proposal itu, belum ada respon sampai saat ini,” katanya.

Tapi ia percaya pemerintah akan memberikan bantuan sebab selama mahasiswa Jogja yang adakan kegiatan mereka jarang di perhatikan, karena kegiatan mereka cukup besar untuk merangkum mahasiswa yang sedang study di jawa dan bali dalam satu lingkup.

“tetapi saya rasa mungkin, masih pertanyaan bantu atau tidaknya itu, (bantuan baiaya kegiatan) masih di pertimbangkan maka, kami harap pengertian dari pemerintah intan jaya juga, memberikan respon atau bantuan, karna kegiatan makrab ini, kita penerimaan mahasiswa baru se jawa dan bali atas nama kabupaten intan jaya, karena kegiatannya cukup besar dan butuh biaya yang cukup besar maka dari pada ituungkapnya.

(Dami Zanambani)

Tinggalkan Balasan