Dua Anggota Brimob Timika Terluka Saat Baku Tembak Dengan OPM

TERBARU86 Dilihat

Timika.KabarDaerah.com – Aksi baku tembak antara pasukan Brimob Batalyon B Polda Papua dengan Kelompok Separatis, Sabtu (21/10/17) sekitar pukul 12. 35 WIT, di Gunung Sangker Kalibua Kampung Utikini di Tembagapura, Timika.Papua, akibatnya dua peraonil terluka kini masih dirawat di RS Tembagapura.

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar melalui, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol M Kemal dalam siaran pers, Minggu mengatakan, telah terjadi kontak tembak antara personil Brimob Polda Papua yang dipimpin Ipda Taufik dengan Kelompok separatis atau KKB Pimpinan Sabinus Waker

” Dua personil terluka yakni Brigpol Mufadol dan Barada Alwin dari Satuan Brimob Yon B Timika, luka tembak pada kaki kiri kini sudah di evakuasi dan tiba di Rumah Sakit PT. Freeport di Tembagapura sekitar pukul 18.30 WIT,” ujarnya.

Sementara korban Barada Alwin mengalami luka tembak dibagian perut dan serpihan peluru mengenahi tulang paha kanan, korban juga sudah di evakuasi dan telah mendapatkan penanganan Medis tiba di Rumah Sakit milik PT. Freeport di Tembagapura.

“Saat ini kedua korban sudah mendapat perawatan medis dari Tim Medis Rumah Sakit Tembagapura, kondisi kedua korban dalam keadaan sadar dan sudah membaik dari kondisi sebelumnya.” terangnya.

Sebelumnya, kelompok separatis tersebut melakukan aksi teror dengan menembak mobil perusahan jenis LWB dengan nomor lambung 01-4755 yang di kendarai Muh Djamil, pada sabtu pagi di dekat pemukiman masyarakat tepatnya di Mile post 67.

Pasca aksi tersebut anggota Satgas Brimob dan TNI melakukan penyisiran disekitar TKP hingga area Utikini. Diduga kelompok separatis melarikan diri dan bertemu dengan anggota brimob yonif B Timika yang berasa di pos Kampung Utikini sehingga terjadi saling tembak.

“Anggota Brimob Polda Papua Tiba di Kampung tepatnya di Gunung Sangker, personil ditembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Sabinus waker dan terjadi kontak tembak.” terang Kabid.

Akses jalan tembang sempat ditutup untuk sementara termasuk warga masyarakat yang sedang berolahraga dekat areal penembakan di Mile 66-68 langsung diminta membubarkan diri dan kembali ke rumah dan barak.

Setelah Jalan dari Tembagapura 68 menuju Hidden Valley 66, ditutup untuk sementara juga alarm kota Tembagapura dibunyikan.

Hingga kini aparat gabungan polri dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata pimpinan Sabinus waker.

(Terry)

Tinggalkan Balasan