PONTIANAK, Kabardaerah.com – Sungguh miris nasib yang menimpa nenek Niarti (60), diduga karena faktor usia dan himpitan ekonomi. Warga yang tinggal di jalan Apel, gang Jambu Air, Kecamatan Pontianak Barat ini, hanya bisa merebus batu dan meminum airnya untuk mengganjal perut yang lapar. hal itu ia lakukan sudah berlangsung sejak satu tahun terakhir.
Nenek Niarti mengaku, lantaran tidak memiliki uang satu rupiah pun untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Untuk mengganjal perutnya yang lapar terpaksa meminum air dari rebusan batu.
Saat awak media berkunjung di kediamannya. nenek Niarti, dalam keadaan sedang terbaring lemas tak berdaya dengan situasi rumah yang pengap dan penuh dengan batu. Selain itu terlihat juga sebuah tungku yang terbuat dari batu untuk memasak di luar rumah nenek Niarti.
Ketua RT setempat Agus Yadi mengatakan, warganya tersebut memang sudah menderita sakit sejak sepuluh tahun terakhir ini.
“Warga sekitar sudah mengusulkan kepada pemerintah baik tingkat kelurahan maupun kecamatan agar Niarti dibantu. Lantaran tidak memilik sanak famili dan hidup sebatang kara di rumahnya,” ujarnya.
Kini nenek Niarti yang hidup hanya sebatang kara tanpa suami, anak dan keluarga tersebut sudah berada di rumah sakit terbaik di Kota Pontianak untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
(Tim)
