Aceh Timur | Kabardaerah.com – Warga Desa Beurandang digegerkan dengan penemuan jasad tanpa identitas terapung dipinggir sunggai pada Sabtu (28/10/2017) sekira pukul 01.00 WIB.
Penemuan jasad tersebut pertama sekali ditemukan oleh dua orang masyarakat setempat atas nama Suwandi (45) dan Khaidir (35) yang sedang menyusuri pinggiran sungai sebagai spot memancing dimalam hari.
“Kami pergi memancing pada Jum’at (27/10) malam sekira 21.00 WIB dialiran sungai lorong Gang Rukun Desa Beurandang, kami pindah spot pemancingan sekira pukul 01.00 WIB. Namun saat kami hendak menjulurkan benang pancing, kami menemukan sebuah benda yang diduga sosok jasad,” terang Suwandi kepada Kabardaerah.com.
Sambung Suwandi, usai temukan benda tersebut dirinya dan rekan memancingnya langsung meninggalkan lokasi dan menceritakan kepada masyarakat lainnya yang sedang berjaga alat berat yang diparkir di Dusun Gedong Janeng.
“Sekitar pukul 06.30 WIB, saya bersama masyarakat lainnya datang ke lokasi untuk memastikan, apakah benar benda itu mayat atau bukan. Dan benar saja ternyata itu sosok jasad laki – laki,” ungkap Suwandi.
Sementara itu Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Aiyub melalui Kamtibmas Polsek Ranto Peureulak, Brigadir Fadli Mulyono kepada Kabardaerah.com membenarkan adanya temuan tersebut.
“Identitas mayat tersebut masih belum diketahui. Saat ditemukan kondisi muka sudah hancur, badan sudah mengembung dan telah berbau, diperkirakan telah hanyut kurang lebih 4-5 hari dan diperkirakan usianya kurang lebih 35 thun,” sebut Fadli Mulyono.
Saat ini Tim SAR dan personel kepolisian kecamatan Ranto Peureulak sudah mengevakuasi jasad tersebut dan telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sultan Abdul Azis Syah Kota Peureulak.
(Hasbuh)
