DKI.Kabardaerah.com – Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Makassar, Aswar Hasan menilai sikap PAN yang tegas menolak Perppu Ormas menunjukkan bahwa koalisi PAN dengan Pemerintah bukan koalisi permanen tanpa reserve. Terutama berkaitan dengan sikap Pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan umat.
Ia menyebut sikap PAN ini bukan yang pertama kali dilakukan. Zaman Pemerintahan SBY, meskipun PAN berada dalam satu koalisi tetapi tetap kritis terhadap Pemerintah jika berkaitan dengan aspirasi masyarakat atau umat. “Ini artinya PAN masih menunjukkan kepedulian dengan umat,” ujar Aswar, Jumat (03/11).
Aswar menilai sikap PAN ini secara politik sangat wajar karena dalam demokrasi kebebasan berpendapat meski diberi ruang. “Ya itulah demokrasi. Sah berbeda sesuai prinsip politik masing-masing,” tegasnya.
Aswar menambahkan, partai politik adalah wadah aspirasi masyarakat, pembawa suara konstituen. Oleh karenanya partai politik akan akan membawa dan membela aspirasi konstituennya.
“Kalau PAN menyetujui kebijakan Pemerintah yang merugikan bagian dari konstituennya itu namanya bunuh diri. PAN pernah membahasakan istilah menjadi anggota koalisi pemerintah tapi tetap kritis untuk hal-hal yang prinsip terkait basis kepentingan umat,” pungkasnya
Penulis : M.Akbar Rosbian