DKI.KABARDAERAH.COM- Kehebohan sempat melanda netizen pagi ini setelah akun twitter @setkabgoid mengeluarkan cuitan tentang perintah Presiden Jokowi ke jajaran NU. Isi cuitan yang dinilai kontroversial dan berpotensi memecah belah bangsa itu, langsung di protes oleh netizen yang tidak setuju dengan cuitan dari akun resmi Sekretariat Kabinet tersebut .
Secara lengkap cuitan tersebut berbunyi, “Saya sudah minta kepada jajaran NU agar tegas pada aliran radikal dan intoleran, apapun organisasinya @Jokowi. Pada cuitan tersebut admin juga melampirkan foto Presiden Joko Widodo sedang bersama Ketua NU KH. Said Aqil Siradj dan Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin.
Cuitan mendapatkan respons yang tajam dari netizen. Hingga pagi ini (Selasa, 28/11) sudah lebih 500 netizen yang memberikan komentar, 500 yang meretweet dan ada 600 yang menyukainya.
Komentar yang cukup tajam datang dari Wakil Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid. Melalui akunnya @hnurwahid, Hidayat Nur Wahid membalas cuitan dari akun @setkabgoid.
“Semoga bukan begini pernyataan Presiden @Jokowi, semestinya beliau justru ingatkan semua pihak untuk taat hukum karenanya bila ada yang menyimpang seperti aliran radikal, intoleran, separatis, mafia, narkoba dll, laporkan segera ke penegak hukum, Polisi. Jangan pada main hakim sendiri,” ujar cuitan Hidayat Nur Wahid.
Tidak lama setelah mendapat berbagai komentar dari netizen, akhirnya akun @setkabgoid menghapus cuitan tersebut dan tidak dapat diakses lagi oleh pengguna twitter. Namun oleh beberapa netizen, cuitan tersebut sempat di screenshoot dan terus diupload oleh para netizen. ***
Penulis: Muhammad Rafal
