SUMBAR.KABARDAERAH.COM – Zaskia Anugrah Illahi, bayi berusia 5 bulan anak warga Jorong Taruyan, nagari III Balai, kecamatan Matur, kabupaten Agam, mengalami kelainan langka. Ia memiliki struktur wajahnya berbeda dari bayi pada umumnya, ada dua tonjolan besar mengapit hidungnya membuat raut wajahnya berbeda.
Tidak hanya itu tonjolan besar itu membuat zaskia tidak memliki biji mata. Kondisi putri bungsu dari pasangan Zamzami, (28) Siska Amelia (25) sudah dialaminya semenjak lahir. kontur wajah seperti itu membuat Zaskia mengalami kesulitan untuk memasukan makanan kedalam mulutnya, tidak hanya itu cacat semenjak dalam kandungan, kondisi yang dialaminya membuatnya susah untuk memasukan makanan ke mulut.
Ayah Zaskia saat di kunjungi Selasa, (26/12) mengatakan, tidak hanya itu itu pertumbuhan tangan kanannya sedikit lamban dari lengan sebelah kiri sehingga berukuran kecil, “ tangan zaskia tidak bisa berfungsi secara aktif dan agak kecil dari tangan kiri, ” ujarnya.
Dijelaskannya, Zaskia dilahirkan di RSUD Ahmad Muchtar, Bukittinggi, 5 bulan yang lalu, melihat kondisinya berbeda, pihak rumah sakit menyarankan untuk dirujuk ke RSUP M Djasmil Padang, namun pihak rumah sakit yang disarankan tersebut juga menyarankan untuk di rujuk ke RS Cipto Mangkusumo Jakarta dengan alasan peralatan tidak memadai.
Zamzami bisa sedikit lega karna Zaskia sudah didaftarkan ke BPJS kesehatan sehingga untuk biaya perawatan selama ini sudah ditanggung BPJS, tidak hanya itu untuk pelaksanaan operasi BPJS juga bersedia menanggung, namun pihaknya mengaku kesulitan untuk biaya pengurusan rujukan hingga ke jakarta.
“ Untuk rujukan ke jakarta biayanya sangat besar, pekerjaan saya hanya petani, upah yang diterima hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, saya sudah berusaha mencari tambahan dana kesana-kemari namun tidak mencukupi, ” katanya.
Kesulitan yang dialami keluarga zamzami mengundang simpati pihak pemerintahan nagari III Balai dan dan Pemda Agam, saat dihubungi Via telfon, Camat Matur, Tommy TRD menjelaskan, saat ini tim sedang berupaya melakukan penggalangan dana guna meringankan beban Zamzami.
“ Kita sudah bekerja sama dengan pemerintah nagari untuk penggalangan dana guna membantu operasi Zaskia, selain itu pihaknya sudah koordinasi denga Pemda Agam agar operasi Zaskia bisa dilaksanakan secepatnya,” ungkapnya.
(gunawan/rel)