Perang Terhadap Narkoba, Kapolda Sumut Pecat Dan Sanksi Tegas Anggotanya

KRIMINAL, TERBARU86 Dilihat

SUMUT.KABARDAERAH.COM—- Terlibat dalam sindikat jaringan peredaran narkoba, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Palus Waterpauw, pecat secara tidak hormat anggotanya sebanyak 74 orang.

Hal ini disampaikan, Kapolda Sumut Irjen Waterpauw, ketika konfrensi pers yang dilaksanakan di Pos Lantas Lapangan Merdeka Polrestabes Medan Jalan Bukit Barisan, Medan, Minggu (31/12/2017).

Ditegaskan, pemecatan kepada 74 personil kepolisian tersebut merupakan tindakan tegas dan bentuk keseriusan dalam perlawanan terhadap narkoba, bagi para oknum polisi yang berani mencoba bermain atau bekerjasama dengan para bandar narkoba.

Dikatakan Paulus, selain melakukan pemecatan, juga dilakukan pemberian pembinaan bagi personil polisi yang lain, yang terbukti positif mengonsumsi narkoba.

“Pembinaan yang dilakukan bagi anggota yang terkontaminasi narkoba, adalah sebagai bentuk tanggungjawab kita bersama,” imbuhnya.

Dipaparkan, jumlah personel yang dipecat di jajaran Polda Sumut mengalami peningkatan 13 persen pada tahun 2017, dibandingkan pada tahun 2016 yang lalu dengan 68 orang personel.

Ditegaskan kembali, kepada jajaran Kapolres dan Kapolrestabes, agar serius melakukan pemantauan kepada setiap anggotanya yang terindikasi terlibat dalam peredaran narkoba.

“Saya akan evaluasi kepada Kapolres dan Kapolresta yang tidak mengecek setiap anggotanya, apabila terlibat peredaran narkoba,” tegasnya.

Dalam konferensi tersebut, juga diungkapkan bahwa  banyak hal-hal yang telah dicapai, oleh Kepolisian Daerah Sumut, didalam hal pengungkapan kasus.

Antara lain, kasus-kasus pelanggaran lalulintas, kasus kejahatan narkoba, kasus kejahatan cyber crime, dan kasus kejahatan kekayaan negara. Serta keberhasilan kepolisian Sumut dalam memberantas tindak premanisme.

Kepolisian Sumut juga melakukan berbagai rangkaian operasi, dimulai dari operasi terpusat, yakni Operasi Kancil Toba dan Operasi Mandiri Kewilayahan, yang terdiri dari Operasi Palm Toba, Operasi Pekat Toba, Operasi Antik Toba dan Operasi zebra. Operasi ini cukup berhasil menekan angka kriminalitas di Sumut.

Dengan keberhasilan Kepolisian Sumut tersebut, diharapkan dapat membangun persepsi positif dimata masyarakat terhadap Polri.

Serta melalui upaya pemberitahuan dan pemberitaan, tentang keberhasilan pelaksanaan tugas Polri keseluruh masyarakat yang aktual dan berimbang. Sehingga dengan sendirinya Kepolisian Sumut akan dicintai dan mendapat tempat dihati masyarakat.

(Askr/Giok/Irfan)