PAPUABARAT.KABARDAERAH.COM— Satu orang pekerja dengan excavator, tertimbun longsor di proyek Pengembangan Bandara Torea, Fakfak, Papua Barat.
Longsor terjadi sekitar pk 09:30 wit, Rabu (10/01) yang lalu, saat sejumlah pekerja dan beberapa unit alat berat sedang membongkar bukit di sisi Runway Bandara Torea.
Dua unit excavator dengan operatornya nyaris tertimbun, sedangkan salah satu operator tidak sempat menyelamatkan diri. Sehingga mengakibatkan Fandi, tertimbun bersama excavator yang dioperasikannya.
Akibat peristiwa ini, pihak bandara langsung menutup areal bandara Torea. Kepala Bandara Torea Fakfak, Khalek Ginuni, ”Penerbangan kami hentikan sementara, sampai lima jam.
Hingga Kamis (11/01) petang, proses pembongkaran material longsor masih berlangsung. Empat unit alat berat tampak bekerja lambat, karena sebagian besar material longsor adalah bebatuan.
Areal longsor ini juga terasa masih labil, karena bebatuan berlapis-lapis ini masih bergerak.
Sejumlah saksi mata, warga sekitar bandara, merasakan getaran keras saat peristiwa ini. Di balik lokasi longsor, terlihat retakan tanah mencapai lebih dari 50 meter. Pergeseran tanah hingga sekitar 20 meter, menyusul longsor yang menimbun pekerja itu.
Sampai malam hari Kamis (11/01), proses evakuasi masih berlangsung.
(Fat/Irfan)
