Tanpa Sebab, Dua Korban Berprofesi Gojek Dan Grabe, Babak Belur Dihajar Beramai-Ramai

KRIMINAL28 Dilihat

SUMUT.KABARDAERAH.COM— Seorang pria tukang Gojek bersama seorang Grabe, yang sama-sama mengendarai sepeda motor jenis Metic. Babak belur dihajar secara beramai-ramai di kawasan Jalan Simpang Pos, yang tak jauh dari dekat jembatan Flay Over, Jumat (12/01/2018) sekira jam 18.25 Wib.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh wartawan, dari beberapa narasumber yang ada. Bermula kejadian pengeroyokan terhadap kedua korban yang berprofesi sebagai grabe dan gojek tersebut, dimana menurut informasi.

Saat itu sepeda motor metic yang dikendarai seorang pria gojek itu, terhalang oleh mobil angkutan umum trayek 103 warna merah, di lokasi kawasan Simpang Pos yang tak jauh dari jembatan flay over.

Melihat adanya mobil angkot trayek 103 yang mengalang sepeda motornya dari depan, secara baik-baik oleh korban yang berprofesi sebagai grabe tersebut, langsung mendatangi supir trayek 103 angkot tersebut agar jalan. Karena saat kejadian itu, situasi keadaan jalan umum dalam kondisi macet kendaraan.

Tak senang di tegur dan datangi, kemudian supir angkot trayek 103 warna merah langsung turun. Tanpa sebab, diduga supir tersebut langsung mengadu ke rekan-rekannya, yang berada tak jauh dari lokasi.

Dengan mengatakan, jika dirinya barusan dipukul oleh tukang grabe sepeda motor metic.

Selanjutnya, tanpa ada yang mengomandoi, korban yang berprofesi sebagai grabe sepeda motor metic tersebut langsung di keroyok secara beramai-ramai. Begitu juga dengan satu orang Gojek yang berada dilokasi pun turut menjadi korban.

“Informasinya tadi yang kita dengar, berawal kemungkinan supir mobil angkot trayek 103 warna merah itu, kurasa tak senang di tegur secara baik-baik oleh si korban yang mengenakan jaket Grabe.

Nah, tiba-tiba si supir itu katanya mengadu ke teman-temannya yang tidak berapa jauh dari lokasi, sehingga langsung saja supir Grabe sepeda motor online tadi menjadi korban pengeroyokan.

Begitu juga pas adanya kejadian itu seorang pria Gojek, yang kurasa sedang melintas dilokasi langsung ikut jadi sasaran.

Ketepatan lokasinya pun, tak jauh dari jembatan Flay Over Simpang Pos, yang juga tak jauh berada di dekat terminal bus bang,” kata seorang pria yang hanya namanya menyebutkan berinsial YA (32) kepada wartawan.

Dalam amatan wartawan, dengan adanya kejadian pengeroyokan terhadap kedua supir grabe dan gojek online sepeda motor itu membuat kawasan jalan raya menjadi macet dan menjadi perhatian warga setempat maupun yang ada melintas.

Selain itu, di duga tak terima kedua korban menjadi korban pengeroyokan, selanjutnya rekan-rekan korban dari grabe dan gojek, hingga sampai malam secara beramai-ramai langsung mendatangi lokasi TKP yang berada di kawasan Jalan Simpang Pos tersebut.

Dengan cara beramai-ramai melakukan swiping dengan mengendarai sepeda motor, guna mencari para pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap rekan mereka yakni korban.

Selang beberapa jam kemudian, pihak petugas Kepolisian baik dari unit Sabhara yang turun ke lokasi TKP.

Terlihat secara beramai-ramai dalam jumlah ratusan, sepeda motor yang ada dari grabe dan gojek langsung meninggalkan lokasi secara kondusif.

“Ya tentunya kita berharap bang, agar pihak Kepolisian untuk segera bisa berhasil menangkap siapa saja para pelakunya,” ucap salah seorang pria yang mengenakan jaket gojek hijau kepada wartawan.

Selanjutnya mereka langsung beranjak pulang, bersama sejumlah rekan-rekannya yang ada, Jumat (12/01/2018) tepat sekira jam 21.00 Wib. (Bcos/Irfan)