TOBELO.KABARDAERAH.COM- Salah satu Pegawai Negri Sipil (PNS) yang bekerja sebagai Guru di Desa Roko Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara bernama Runo Kusame diduga telah melecehkan Salah Satu Wartawan liputan Halut yang enggan namanya dan nama medianya di sebutkan. Anehnya, pelecehan tersebut justru terjadi di Kantor Bupati Halut, Selasa (16/1/2018).
Pasalnya, dugaan pelecehan itu dengan menonjok dan mengatakan ‘Wartawan tukang peras’ dan ‘berita bohong’. Sementara, pihak wartawan mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui tentang fakta berita yang dimaksud.
“Saya merasa dilecehkan dengan tindakan oknum guru dengan sengaja dan emosi mengatakan ‘berita foya’ dan ‘suka peras orang’ serta menjotos kepada saya. Ini sudah menjatuhkan derajat wartawan di mata guru,” terang salah Satu Wartawan yang mengalami hal tersebut.
Sementara itu Runo Kusame mengatakan bahwa Wartawan berita foya dan tukang peras. “Saya akan lap-lap pa nga dan suka peras dan berita juga foya,” terang Runo Kusame.
Sementara Itu Ketua Bidang Hukum forum Jurnalis Halut (FJH) Ardi mengatakan, penganiayaan ini terjadi pada wartawan yang berakibat dari saling berkomentar di facebook sehingga terjadi jotok oleh Runo kepada Wartawan.
“Kami akan laporkan ini ke polisi, namun kami akan kaji dulu masaalahnya. Karena wartawan dilindungi UU nomor 40 Tahun 1999 tentang pers secara institusi, FJH akan melakukan pengkajian terhadap pernyataan disampaikan oleh oknum Guru tersebut,” tandasnya.
(Mr/Ais)
