Dukcapil Halsel Dinilai Lamban Mengatasi Kartu Keluarga Ganda

TERBARU40 Dilihat

BACAN.KABARDAERAH.COM- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Selatan diduga lamban dalam mengantisipasi pembuatan kartu keluarga (KK) Ganda yang akan menyebabkan kesulitan masyarakat dalam kepengurusan pembuatan E-KTP.

Apalagi, masyarakat dari luar daerah bacan seperti Kecamatan yang ada di Gane, Obi, dan Kayoa diperkirakan akan menguras anggaran hanya untuk pembuatan E-KTP.

Hal ini dirasakan oleh salah seorang warga Desa Bisui Kecamatan Gane Timur Tengah Kabupaten Halmahera Selatan Abadan Halek yang telah melakukan perekaman E-KTP lima bulan yang lalu. Namun, sampai saat ini belum bisa mengambil E-KTP tersebut dikarenakan ia telah membuat KK sebanyak 2 kali. Sehingga dia harus menunggu hingga 4 hari lebih di Labuha dengan menguras anggaran hanya untuk mengurus pembuatan E-KTP di Dukcapil Kabupaten Halmahera Selatan.

Dia mengakui bahwa dirinya kesulitan dalam mengurus kartu tanda kependudukannya karena dia sebelum itu membuat KK sebanyak 2 kali yang akan tidak di ketahuinya bahwa hal itu akan memperhambat dirinya dalam kepengurusan pembuatan E-KTP.

”Saya tidak mengetahui kalau saya buat kartu keluarga (KK) yang ke dua kali akan mengakibatkan saya kesulitan seperti ini,” ujarnya, Selasa (16/01/2018).

Lanjut dia, harusnya Dukcapil mempunyai langkah alternatif tercepat dalam menyelesaikan masalah ini apalagi banyak masyarakat juga yang tempat tinggalnya jauh dan memakan biaya cukup banyak hanya untuk mengurus E-KTP.

“Saya kira hal terkait dengan adanya KK yang ganda itu harusnya juga di awal-awal jika masyarakat mau melakukan pembuatan KK padahal sudah ada KK-nya maka pihak Dukcapil harus mampu mengantisipasi sehingga tidak terjadi hal demikian,” tambahnya.

Ia juga menyadari bahwa tak semua masyarakat di halsel paham dengan hal tersebut. Apalagi masyarakat kalangan bawah, maka dibutuhkan peran Dukcapil untuk meminimalisir masalah ini. “Sampai sekarang ini saya masih disuruh menunggu padahal saya sudah datang di dukcapil dari jum’at 12 januari kemarin,” keluhnya.

Hal ini kemudian di coba untun dikonfirmasikan ke pihak Dukcapil, Namun saat dikonfirmasi pada jam 14:00 Wit hingga jam 15:00 Wit siang tadi, petugas setempat tidak mau berkomentar dan mengarahkan wartawan media ini ke Kadis Dukcapil. Namun saat dikonfirmasi, Kadis Dukcapil Sabhan Ali tidak berada di ruangannya dan tidak dapat di hubungi.

(IL/Ais)