Keluarga Korban Pencabulan Kecewa dengan Penyidik Polres Tidore

KRIMINAL, TERBARU32 Dilihat

TIDORE.KABARDAERAH.COM– Keluarga korban kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur di Kelurahan Dokiri, Tidore Selatan mengaku kecewa dengan pihak penyidik dari Polres Tidore. Kekecewaan ini diakui keluarga korban karena dari berbagai data dan barang bukti yang sudah dikantongi pihak penyidik, tetapi berbagai fakta tersebut masih diakui kurang oleh pihak penyidik.

Menurut Astika, Ibu korban kepada kabardaerah.com mengaku cukup kecewa dengan sikap dan penjelasan yang diterima dari pihak penyidik. Sebab diakui, dari sejumlah barang bukti yang telah diserahkan berupa hasil visum dari Rumah Sakit Umum, celana dalam yang penuh dengan percikan darah, hasil penyelidikan yang mana korban telah menyebutkan nama pelaku, hasil laporan psikologi, serta bukti rekaman video yang berisi peragaan korban sebagaimana permintaan penyidik dari PPA Polres Tidore, masih saja dianggap kurang bukti tersebut masih belum cukup untuk penetapan status atas kasus pencabulan terhadap bocah berusia empat tahun ini.

“Bukti yang bagaimana lagi yang diminta oleh penyidik, sementara bukti yang lebih dari dua itu sudah bisa dikatakan kasus,” keluh Ibu korban, Selasa (16/1/2018).

Lanjutnya lagi, dengan adanya kasus ini pihak korban terus berjuang dengan segala cara demi mencari keadilan hukum atas bocah yang berusia empat tahun ini sekaligus menjadi korban pencabulan yang dibiarkan berlarut larut sampai 8 bulan terakhir. “Kami hanya mencari keadilan. Biarpun kami tidak makan,” tegas Astika menantang dengan mata berkaca-kaca.

Hingga berita ini dinaikkan ke redaksi Satreskrim Polres Tidore masih  dalam proses konfirmasi.

(tox/Ais)