KabarDaerah.com – Ingat tujuan kita bernegara, bukan hanya pemilu curang yang harus diluruskan.
Tujuan kita bernegara yang telah dihancurkan oleh rezim, Negeri ini butuh pejuang pejuang tanpa pamrih. Kita harus tegak lurus kepada kebenaran, tidak terpengaruh oleh apapun halangan.
Jika kita warganegara Indonesia, kita sudah tidak punya rasa takut. Karena kita adalah pemilik negeri ini. Sebagai contoh aksi damai beberapa kelompok massa belakangan ini. didengar atau tidak kita sudah tidak peduli, sekarang berjuang bersama untuk Indonesia.
Massa aksi mengaku datang ke gedung rakyat ini dengan niat untuk memperbaiki bangsa agar lebih baik.
“Kami di sini menolak hasil pemilu curang tapi hari ini Pemilu penuh kecurangan dan ketidakadilan dan itu kami berhak untuk menuntut keadilan it,” terangnya.
Mereka juga menuntut memecat ketua KPU RI dan juga memecat ketua Bawaslu RI karena membiarkan Pemilu curang.
Sejauh ini aksi berlangsung tertib, aparat keamanan juga bersiaga di gedung DPR, baik dari aparat Polri, TNI maupun Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR RI.
Berikutnya bisa kita lihat Conni Rahakundini dan Eep Sayaifullah Refli Harun dan masih sangat banyak jika disebut satu persatu.
Sekarang bagaimana dengan diri kita sendiri, masihkan kita akan berdiam diri melihat setuasi seperti ini. atau kita tunggu kita tidak puya apa apa dulu baru kita perjuangkan, sementara ketika kita masih mampu, justru kita acuh tak acuh. Bangkitlah negeriku, NUSANTARA menunggumu.
Lihatlah keberadaan kita…….!!
Lihatlah keberadaan kita sebagai negeri yang katanya sudah merdeka, Rakyat di design menjadi pengharap, penerima bansos, sementara tanah kalimantan dijual, rakyat sebagi penghuni kalimatan digusur. Lihatlah keberadaan kita sebagai negeri yang katanya sudah merdeka, Rempang galang digusur, rakyatnya diusir atas nama negara. Lihatlah keberadaan kita sebagai negeri yang katanya sudah merdeka, Rempang galang digusur, rakyatnya digusur atas nama negara.
Memangnya ada negara, di dirikan bersama sama, dengan kesepakatan, program utamanya adalah membangun dan memasukan investor dengan mengusir rakyatnya.
Lucu negeri ini. (Red)
