BENGKULU.KABARDAERAH.COM – Lagi ngumpul hasil sadapan karet di belakangan rumah, Bustami (Tameng) 62 tahun, Warga Desa Rena Jaya, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, tewas disambar petir. Peristiwa itu terjadi, Minggu (8/4/2018) pukul 13.20 WIB.
Kronoligis kejadian, pada hari kejadian (red), korban bersama istri keluar dari rumah dengan maksud untuk mengumpulkan hasil sadapan karet di belakang rumahnya sendiri. Sekitar pukul 13.00 WIB korban yang ditemani sang istri mengumpulkan karet dengan menggunakan alat tampung dan cuaca saat itu mulai gelap. Korban tidak memperdulikan cuaca dan tak lama kemudian gemuru kencang dan petir menyambar tubuh korban. Korban masih sempat minta tolong kepada istrinya yang tidak terlalu jauh dengannya. Sang istri[un bergegas menuju suara minta tolong tersebut. Betapa terkjutnya sang istri melihat sekujur tubuh suaminya lemas dan tak berdaya. Istripun minta tolong dengan warga sekitaar.
Warga setempat berhamburan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban diangkat dan dibawa kerumah duka.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP M.Jufri membenarkan peristiwa tersebut.
“Korban meninggal karena disambar petir saat mulung karret di belakangan rumah,” demikian singkat Jufri.
Untuk diketahui, korban dikebukikan pada hari ini juga. Pihak keluarga masih menungguh anaknya yang berada di Desa Gardu, Kecamatan Arga Makmur. (Binawan/jonbew)
