Selamatkan Danau Maninjau, Masyarakat Duo Koto Ganti Keramba Dengan Lele Terpal 

LIPUTAN KHUSUS39 Dilihat

SUMBAR.KABARDAERAH.COM- Dalam ikut serta berpatisipasi dalam gerakan Save Maninjau masyarakat Nagari Duo Koto Kecamatan Tanjung Raya bakal melakukan pengembangan kolam lele sistem terpal. Kolam lele diutamakan untuk pemilik KJA, agar mereka memiliki usaha alternatif.

Wali Nagari Duo Koto, Joni Safri, Minggu mengatakan, kolam lele itu berfungsi untuk menampung bangkai ikan, sehingga bangkai ikan KJA tidak lagi dibuang ke dalam danau, seperti selama ini.

“ Banyak upaya yang telah dan akan dilakukan, dalam upaya membersihkan perairan Danau Maninjau, yang dikenal dengan Save Maninjau. Kalau Kami di Duo Koto mendorong pengembangan ikan Lele,” katanya.

Dikatakan Joni, apabila usaha kolam lele akan berkembang menjadi usaha lele asap. Dengan demikian, nantinya Nagari Duo Koto menjadi sentra penghasil lele asap. Sehingga akan terjadi pergeseran ketergantungan ekonomi masyarakat dari KJA.

Menurutnya, kawasan kolam lele akan ditata dengan baik, sehingga diharapkan mampu menarik minat wisatawan. Keberadaannya diharapkan juga mendukung dengan Objek Wisata Linggai.

Dikatakannya, selain itu bangkai ikan tidak terbuang percuma, karena ia akan menjadi pakan lele. Hal ini tentu tidak lepas dari kendala salah satunya adalah modal. Lele asap Duo Koto juga akan menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Linggai.

“ Kita sudah meminta bantuan Pemkab Agam, melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), agar mau membantu pembangunan 15 unit kolam terpal untuk budi daya lele. Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan ini bisa mencapai hasil sesuai harapan,” jelasnya.

(Gunawan/rel)