Sudah Sangat Mencemari, DLH  Keluarkan Ribuan Meter Kubik Enceng Godong Danau Maninjau

LIPUTAN KHUSUS63 Dilihat

SUMBAR.KABARDAERAH.COM- Pemerintah Kabupaten Agam melalui dinas terkait mencatat telah mengeluarkan ribuan meter kubik enceng gondok dari Danau Maninjau selama 2017. Keberadaan enceng gondok tersebut merupakan salah satu penyebab pencemaran danau.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam, Hamdi di Lubuk Basung, Senin, mengatakan, ada sebanyak 1.778 yang telah dikeluarkan dari danau. Enceng gondok yang dikeluarkan itu tumbuh di permukaan danau vulkanis tersebut.

Dikatakannya, pihaknya terus memfokuskan untuk membersihkan permukaan danau dari enceng gondok, bambu, jaring dan limbah rumah tangga.

Dalam pembersihan Pemkab Agam membentuk satuan tugas untuk membersihkan danau vulkanis dan anggota satuan tugas berasal dari perwakilan masing-masing nagari atau desa adat dengan jumlah satu orang per nagari.

“Satuan tugas ini akan melakukan pembersihan danau dalam waktu dekat, karena masih ada sekitar ribuan enceng gondok di danau dan lainnya,” kantanya.

Ke depan, katanya, pemerintah setempat akan membersihkan tumpukan sisa pakan ikan yang mengendap di dasar danau mencapai 50 juta meter kubik. Dalam membersihkan danau, Dinas Lingkungan Hidup melengkapi perahu, kapal dan lainnya.

“Ini akibat aktivitas budidaya ikan di danau itu sehingga danau tercemar berat,” ujarnya.
Untuk membersihkan tumpukan pakan itu, Pemkab setempat membutuhkan dana sekitar Rp1,4 triliun.

Untuk itu, pemerintah setempat melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat, agar mengalokasikan dana untuk menyedot sisa pakan ikan tersebut. Pembersihan danau maninjau adalah pekerjaan besar dan mesti dipersamanakan.

“Dana ini cukup besar dan hampir satu tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Agam,” katanya.

Selain pembersihkan enceng gondok,
satuan tugas bentukan Pemkab Agam juga membersihkan bekas keramba jaring apung 93 unit dan limbah rumah tangga 420 meter kubik.

Kemudian mengeluarkan 914 batang bambu bekas keramba jaring apung. “Enceng gondok, bambu, jaring dan sampah rumah tangga tersebut telah di buang ke tempat pembuangan sampah akhir di Lubuk Basung,” katanya.

(Gun/rel)