Papua, Kabardaerah.com – Socrates Yoman mengatakan, Polda Papua harus mampu dalam mengungkapkan siapa pelaku sebenarnya kasus pemerkosaan yang telah terjadi pada guru di arwanop
“Polda Papua Segera Ungkap Kasus Pemerkosaan Guru Oleh KKB
Polda Papua harus segera mengungkap kasus pemerkosaan dan penganiayaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang mana saat ini ke 18 guru tersebut sudah dievakuasi dari Arwanop ke timika,” ungkapnya, kamis (19/04/2018).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Socrates S. Yoman, setelah dirinya mengetahui telah dilakukan evakuasi terhadap guru-guru korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB/OPM) dirwanop.
Ia juga meminta Polda Papua, lakukan pemeriksaan terhadap para korban agar membuktikan bahwa pelaku pemerkosaan adalah KKB.
“Polda Papua harus melakukan pemeriksaan untuk membuktikan kalau para korban pemerkosaan tersebut pelakunya adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB), hal ini jangan dibiasakan. Dengan evakuasi yang sudah dilakukan segera para guru yang menjadi korban pemerkosaan tersebut harus dilakukan pemeriksaan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Ia juga meminta Polda Papua tidak membiarkan kasus tersebut namun, menyelesaikan kasus kriminal tersebut, agar mengetahui dengan benar siapa pelaku sebenarnya.
“Polda Papua jangan biarkan kasus ini menjadi bias dengan ditutupi berita evakuasi, karena beberapa waktu lalu telah beredar di media sosial beberapa guru diperkosa dan dianiaya oleh KKB, jadi harus segera diungkap. Kekejaman yang dilakukan oleh KKB harus diungkap, sehingga bila memang terbukti harus dilakukan tindakan hukum terhadap mereka pelaku kejahatan sehingga, hal ini jadi terang siapa pelaku kejahatan sebenarnya,” tuturnya.
(Admin)
