SUMBAR.KABARDAERAH.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekaligus membentuk kelompok siaga bencana (KSB) nagari dan kelompok siaga bencana sekolah (KSBS).
Hal ini penting dalam menciptakan masyarakat yang tangguh terhadap bencana apalagi bagi masyarakat yang tinggal pada wilayah yang rentan. Pemerintah bentuk posko-posko penanggulangan bencana melalui kelompok siaga nagari yang ada.
” Kami terus melakukan penguatan kapasitas bagi anggota KSB dan masyarakat termasuk pembinaan KSB berbasis kaum. Mengembangkan usaha ekonomi kecil melalui kelompok siaga bencana,” Kata Kepala pelaksana BPBD Agam Lutfi AR, Jumat (15/3).
Selain itu, pihaknya juga melakukan simulasi tingkat Kabupaten Agam dan diikuti dengan pelaksanaan simulasi gempa dan tsunami dengan evakuasi mandiri di masing-masing sekolah, termasuk kelompok majelis taklim.
Kemudian melakukan kerjasama dengan kampus-kampus, baik di daerah maupun di luar daerah. Penguatan Ketangguhan Indonesia melalui Pengurangan Risiko Bencana terutama di Kabupaten Agam, sangat diperlukan.
Dengan sosialiasi kepada masyarakat secara signifikan kemudian melakukan kerjasama dengan banyak pihak, akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengurangan resiko bencana, akan tercipta masyarakat yang tangguh. ***
(Gunawan/rel)
