JABAR.KABARDAERAH.COM- Masih maraknya penyalah gunaan media sosial di sebagian kalangan masyarakat, menjadi perhatian khusus oleh pihak Kepolisian. Untuk itu, Kepolisian mengajak kepada seluruh masyarakat, termasuk para guru dan Kepala Sekolah, untuk lebih bijak dalam menggunakan akses media sosial, baik itu WhatsApp (WA),Facebook, IG maupun Twitter, agar tidak terlibat dalam katagori kejahatan UU ITE.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Syaifuddin Gayo, S.H.,M.M saat acara “Ngobrol Bareng Polisi ( Ngabarol )” yang berlangsung pada Hari Sabtu pagi 26 Oktober 2019 di ruangan Aula sekolah SDN Dewi Sartika kota Bogor.
Dengan di dampingi Panit Binmas Ipda Karsiwan, S.H dan Bhabinkamtibmas Aiptu Jepri B, Kapolsek juga memberikan materi terkait bahaya nya paham Radikalisme dan Terorisme, serta dampak dari Demo anarkis.
Dihadapan para Kepala Sekolah dan guru SDN Dewi Sartika (1,2,3 ) kota Bogor , Kompol Syaifuddin Gayo, S.H.,M.M juga tidak lupa menghimbau kepada seluruh para Guru untuk melaksanakan tugas nya dengan baik, serta selalu berkomunikasi dan bekerja sama dengan pihak Kepolisian jika menerima dan menemukan konten konten di Medsos yang sifat nya provokatif.
Hadir dalam acara “Ngobrol Bareng Polisi ( Ngabarol )” tersebut , Kepsek SDN Dewi Sartika 1 Ibu Imas Sumarni , S.Pd, Kepsek SDN Sartika 2 Ibu Wati Indrawati, S.Pd, Kepsek SDN sartika 3 Ibu Hj. Nurdahniar, S.Pd serta kurang lebih 30 orang para Guru.
Kapolsek berharap, dengan di adakan nya acara “Ngobrol Bareng Polisi ( Ngabarol )” ini, bisa menambah wawasan ilmu serta lebih berhati hati dalam menggunakan segala akses media internet.
Sementara itu di tempat yang sama, para Kepala Sekolah serta para Guru yang hadir dalam acara tersebut menyambut positif dengan adanya kegiatan “Ngabarol” ini. Mereka berharap, kegiatan ini terus diadakan di setiap sekolah tingkat Dasar, Menengah dan Atas hingga Perguruan Tinggi. Tentunya dengan materi yang berbeda dan topik yang bersangkutan dengan keamanan Bangsa. ***
(LM )
