Gubernur Rohidin Launching Semeru Expo,Dalam Rayakan Milad Ke-24 SD IT Iqra’1

BENGKULU52 Dilihat

Bengkulu,Kabardaerah,Com – Dalam memeriahkan Milad ke-24 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Iqra’ 1 Kota Bengkulu menggelar Semeru Expo yang diselenggarakan di Balai Buntar Selasa, 16 Mei 2023.

Gubernur Rohidin Launching Semeru Expo,Dalam Rayakan Milad Ke-24 SD IT Iqra’1

Kegiatan di dalam Semeru Expo ini diantaranya Launching Literasi Klasik dan Literasi Digital (LIKLADI), Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Wisuda Naik Qur’an (Kelas 1 dan 2), dan Wisuda Hafidz Qur’an (Juz 1, 2, 27, 28, 29, 30).

Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, MMA., hadir dalam kegiatan Semeru Expo SDIT Iqra’ 1 Kota Bengkulu sekaligus melakukan Launching Literasi Klasik dan Literasi Digital (LIKLADI).

Dalam sambutannya Gubernur Rohidin menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengucapkan selamat atas milad ke-24 SDIT Iqra’ 1 Kota Bengkulu. “Prestasi itu tidak ada batasnya, jangan cepat puas dan selalu ada perbaikan untuk ke depan,” ujar Gubernur Rohidin, Selasa (16/5).

“Hari ini dilaksanakan Launching Literasi Klasik dan Literasi Digital (LIKLADI) dimana ada 1000 karya video anak-anak yang diupload ke media sosial, dunia digital yang bisa diakses dengan barcode dan ini merupakan yang pertama kali di Indonesia yang mendapatkan sertifikat penghargaan dari MURI, ini betul-betul sangat membanggakan artinya perkembangan industri dunia digital disambut positif dunia pendidikan,” lanjut Gubermur Rohidin.

Sementara itu Ketua Yayasan Al Fida Dr. H. Dani Hamdani, M.Pd., mengungkapkan pihaknya selalu mendorong setiap unit di Al Fida untuk berprestasi, sehingga budaya prestasi dan budaya kompetisi selalu ditumbuhkan. “Sangat luar biasa 1000 karya literasi yang menjadi penilaian dari MURI dan ternyata SDIT Iqra’ 1 menjadi satu-satunya sekolah yang mampu menghasilkan karya klasik dan digital dengan luar biasa,” ungkap Dani Hamdani.

“Kita juga memberikan pengarahan kepada sekolah di unit-unit kita untuk cerdas dalam memanfaatkan dunia digital, medsos dan internet sehingga ada filter dimana saat ini kita tidak lagi protektif namun imunitatif,” tutup Dani Hamdani.(kd)Adv