Sidang Sinodal KWI 2023 : “Berjalan Bersama Menuju Indonesia Damai”

JAKARTA,KABARDAERAH.COM– Para Uskup se-Indonesia yang tergabung dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menggelar sidang tahunan 2023 atau Sidang Sinodal yang berlangsung 7-14 November 2023 di Jakarta.

Adapun, Sidang Sinodal Para Uskup se Indonesia tahun 2023 dilaksanakan di gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Jakarta dengan tema :’ ” Berjalan Bersama Menuju Indonesia Damai”.

Dengan tema tersebut, para Uskup ingin menempatkan Sidang Sinodal Konferensi Waligereja Indonesia 2023 ini sebagai bagian dari perjalanan sinodal Gereja Universal.

“Para uskup Indonesia tidak henti-hentinya berjuang bersama semua umat beriman Kristiani di Indonesia untuk mewujudkan Gereja Sinodal sebagai Gereja yang berjalan bersama seluruh umat manusia untuk membangun dunia, rumah kita bersama, menjadi tempat yang memungkinkan seluruh umat manusia hidup, tumbuh dan berkembang sebagai manusia seutuhnya,” kata Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia,Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC,didamping Sekretaris Jenderal KWI, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM dalam konferensi pers di Gedung KWI Lt 8, Jl. Cut Meutia, Menteng,Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Adapun, Sidang tahunan KWI merupakan kesempatan bagi para Uskup se Indonesia untuk melihat kembali perjalanan pelayanan KWI melalui komisi-komisi, lembaga, sekretariat dan departemen yang ada di dalamnya bagi Gereja Indonesia khususnya, dan Bangsa Indonesia pada umumnya.

“Pertanyaan-pertanyaan kritis dan evaluatif serta usulan-usulan disampaikan demi pelayanan yang lebih baik, bukan untuk menilai apalagi menghakimi suatu karya pelayanan,” lanjut Uskup Keuskupan Banudng itu kepada wartawan.

Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC (Foto : Dommy Lewuk)

Dijelaskan, Sidang KWI tahun ini (2023) didahului dengan study bersama tentang situasi aktual yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya dihadirkan dalam sidang ini untuk membantu para uskup melihat, memahami, kemudian menyikapi situasi terkini di bidang politik, sosial, ekonomi dan lingkungan hidup, baik yang berskala nasional maupun internasional.

Pembahasan ini meliputi tiga sesi study yakni, Gambaran Pemilu 2024, Pemilu 2024 dalam Analisa Sosial-Politik, dan Keterlibatan Gereja Katolik dalam Pemilu 2024. Diskusi yang terjadi mendorong peserta sidang untuk menghidupi Tema Sidang, “Berjalan Bersama Menuju Indonesia Damai”, seraya menyongsong perayaan 100 Tahun KWI 2024.

“Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga” .(GS 1) jelas Uskup Anton,OSC.

Berdasarkan semangat Konsili Vatikan II tersebut, para Uskup menyadari dan melakukan disermen atas situasi yang terjadi di Indonesia saat ini yang bermuara pada munculnya berbagai keprihatinan yang muncul karena situasi yang sedang dialami oleh bangsa Indonesia khususnya, maupun bangsa manusia di dunia pada umumnya. Keprihatinan-keprihatinan tersebut disampaikan dalam Pesan Sidang KWI 2023. ** Dommy Lewuk.