Kabardaerah.com, Klaten – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meluncurkan program Warung NKRI Digital di Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024). Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kebangsaan dan pencegahan radikalisme kepada masyarakat.
Kepala BNPT, Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel, mengatakan bahwa Warung NKRI Digital adalah warung tradisional yang dilengkapi dengan perangkat teknologi informasi. Warung ini tidak hanya menjual kebutuhan harian dan produk lokal, tetapi juga menjadi sarana peningkatan ekonomi dan wawasan kebangsaan masyarakat.
“Warung ini juga bisa digunakan sebagai sarana edukasi. Karena antara warung satu dengan warung lain itu bisa saling berkomunikasi, antara warung dengan pemerintah daerah bisa berkomunikasi,” ujar Rycko dalam sambutannya.
Program ini diluncurkan secara langsung oleh Rycko bersama Bupati Klaten, Sri Mulyani, Komite Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK), dan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Muwafiq. Acara ini juga diikuti oleh 36 pengelola Warung NKRI Digital dari berbagai daerah di Indonesia dan Hongkong secara daring.
Sri Mulyani menyampaikan apresiasinya atas program ini. Ia berharap Warung NKRI Digital bisa menjadi jembatan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI dan merawat kebhinekaan.
“Kami berharap Warung NKRI Digital menjadi sarana yang mudah dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata Sri Mulyani.
Ia menambahkan, dalam upaya penanggulangan paham terorisme, Kabupaten Klaten telah membentuk Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) yang merupakan pelaksanaan fungsi FKUB di tingkat desa.
Program Warung NKRI Digital ini merupakan kerjasama antara BNPT dan KPTIK. Harapannya, program ini bisa menjadi wadah bagi mitra deradikalisasi dalam mengembangkan diri dan ekonomi keluarga. (irw)