TIDORE – Komitmen disiplin terhadap waktu kerja berdasarkan agenda Badan Musyawarah (Banmus) di internal DPRD Tikep sepertinya mulai longgar, sehingga Badan Anggaran (Banggar) terkesan tidak lagi konsisten dengan agenda yang telah ditetapkan oleh Banmus terkait dengan Pembahasan KUA-PPAS Perubahan 2017 maupuan KUA-PPAS 2018 sehingga membuat agenda tersebut harus molor, Selasa(18/7) .
Padahal beradasarkan agenda yang ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Banmus) pembahasan KUA-PPAS tersebut seharusnya dilakukan pada tanggal 5-10 Juli 2017 lalu, sementara untuk pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2018 akan dilakukan pada tanggal 17 sampai 20 juli 2017, hanya saja hingga saat ini Banggar belum melakukan agenda tersebut.
Ketika diconfirmasi atas kepastian pelaksanaan Agenda tersebut melalui salah satu angota Badan Anggaran (Banggar) Ratna Namsah mengaku tidak tau dengan jadwal penyesuaian untuk dilakukan pembahasan KUA-PPAS Perubahan 2017 maupun 2018, kendati demikian iapun mengaku jika persoalan tersebut juga sudah molor sehingga sebaiknya diconfirmasikan pada unsur pimpinan.
“Kalau beradasarkan agenda banmus memang sudah molor, namun untuuk kepastiannya kapan akan dilakukan pembahasan KUA-PPAS saya belum tau karena itu kewenangannya ada pada pimpinan, kami hanya menunggu undangan yang nantinya akan keluar untuk melakukan agenda pembahasan KUA-PPAS,” Ujarnya saat dihubungi melalui via telephon kemarin.
Terpisah ketika diconfirmasi terhadap salah satu unsur pimpinan DPRD Tikep Ahmad Laiman selaku Wakil Ketua I DPRD Tikep enggan berkomentar atas kepastian waktu mengenai pembahasan KUA-PPAS, sehingga ia menyarankan agar wartawan koran ini menghubungi ketua DPRD Tikep untuk dimintai penjelasan.
“yang pasti pembahasannya harus sesuai dengan agenda Banmus, namun lebih jelasnya nantinya ditanyakan kepada Ketua karena dia yang lebih berwenang untuk melakukan penyesuaian dan penetapan atas agenda tersebut,” Ujarnya saat dihubungi melalui via telephone.
terpisah, ketika koran ini mencoba menghubungi ketua DPRD Tikep Anas Ali untuk meminta penjelasan akan kepastian agenda tersebut, hanya saja hingga berita ini naik cetak yang bersangkutan belum dapat diconfirmasi meski sudah dihubungi melalui via telephone berulang kali. (HD)
