Pasaman, KabarDaerah.com – Dalam kesibukanya Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama menyempatan diri bersiraturahmi dengan masyatakat Nagari Koto Rajo Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Silaturrahmi itu sehubungan dengan meninggalnya Bapak Juli Asra Kepala sekolah SMP Kubu baru, saudara salah seorang tokoh masyarakat Datuak Maharajo Pari, Senin 28 Agustus 2017.
Dalam kunjungan ini masyarakat menyampaikan aspirasinya kepada Atos Pratama, salah satunya pertanyaan dari salah seorang guru kontrak SMA Negeri 1 Rao Utara. Mereka mengadukan nasib bahwa, selama menjadi guru kontrak sejak tahun 2009 selalu menerima gaji, tetapi sejak enam bulan setelah diambil alihnya SMA oleh Provinsi tidak menerima lagi, katanya.
Lebih lanjut Erliana salah seorang guru kontrak SMA, mengatakan 11 orang nasip kami terkatung – katung karena tidak menerima gaji. Sementara kami tetap mengajar, jadi kemana kami mengadu lagi tolong kami pak Wakil Bupati, ujarnya berharap.
Menanggapi laporan dari beberapa guru kontrak tersebut, Atos Pratama menyampaikan memang itulah permasalahan yang sedang dihadapi Pemkab sekarang ini, sejak SMA diambil alih propinsi Pemerintah Daerah tidak dapat berbuat apa – apa, karena segala sesuatunya ditentukan oleh propinsi.
“Tapi walaupun begitu aspirasi dari masyarakat Pasaman khususnya guru kontrak SMA Rao Utara, akan saya pertanyakan ke Kanwil Provinsi dan apapun hasilnya akan saya beritahukan nanti nya”, sebutnya. Kemudian salah seorang tokoh masyarakat Datuak Nahkodo Rajo juga menyampaikan keluhannya, dimana sejak diangkatnya menjadi ketua KAN dari tahun 2012 tidak pernah menerima gaji.
Wakil Bupati Pasaman dalam hal ini memerintahkan kepada Camat Rao Utara Edwar Firsya, SH untuk memanggil Wali Nagari, Bamus, KAN, dan LAN untuk musyawarah dalam rangaka menyelesaikan permasalahan tersebut. “Dalam waktu satu minggu ini saya harus menerima hasil musyawarah itu”, tegasnya. (IWO/Yon K)
