Aceh| Kabardaerah.com – Warga keude Lapang, keluhkan pelayanan Puskesmas Lapang, Kabupaten Aceh Utara yang disinyalir tidak bekerja sesuai dengan profesi yang disandangnya, Senin (05/02/2018).
Perihal tersebut diungkapkan Abdullah (56) salah satu warga Desa Keude Lapang, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara yang hendak berobat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tersebut.
Saat tiba di Puskesmas sekira pukul 08.00 Wib dirinya sudah mulai menunggu kehadiran staf puskesmas yang membidangi bagian kartu, namun sampai pukul 10.00 WIB ia menunggu, petugas puskesmas tersebut tidak kunjung tiba.
“Saya dan warga lainnya sudah menunggu dari jam 08.00WIB untuk mengambil obat, akan tetapi tenaga medis yang membidangi bagian kartu sampai jam 10.00WIB belum juga datang,” terang Abdullah.
Dijelaskan Abdullah, bagian kartu di Puskesmas ini sudah menjadi ketentuan dari pihak puskesmas untuk mendaftarkan kartu keseharan (BPJS -Red) untuk selanjutnya masuk dalam sesi pemeriksaan oleh dokter dan selanjutnya baru bisa bawa pulang obat.
“Abang kan bisa lihat sendiri (Kata Abdullah kepada Kabardaerah.com -Red) tidak ada satu orang pun di kursi itu (petugas kartu -Red),” sebut Abdullah sambil menunjukkan ke meja petugas.
Sambung Abdullah “Tadinya ada satu orang disini, tapi sudah pergi, kata ibu itu, ini bukan bagian kami,”.
Sementara itu, Dr. Jafar selaku kepala Puskesmas Lapang saat dikonfirmasi Kabardaerah.com mengatakan bahwa dirinya akan menegur keras apabila ada bawahannya yang ketahuan malas masuk kerja. Hal tersebut ia sampaikan sambil mengambil Handphone dan langsung menghubungi kepala bidang bagian kartu berobat.
“Saya betul-betul tidak tau kalau ada bawahan saya yang malas,” ucap Dr. Jafar.
Sebut Jafar bahwa di Puskesmas Lapang yang ia pimpin itu terdapat 80 orang tenaga medis yang terdiri dari PNS, PTT dan Tenaga Bakti. Dirinya menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Lapang apabila ada keluhan boleh menyampaikan kepada dirinya secara langsung atau masukkan keluhannya kedalam kotak saran yang telah di sediakan.
Laporan : Junaidi
Editor : Muhammad Hasbuh
