Aceh.Kabardaerah.com – Kondisi Ti Aisyah (42) atau akrab disapa Santi, warga Desa Seuneubok Baro, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara sangat memprihatinkan, diusia senjanya dirinya alami gangguan jiwa.
Keadaan yang lebih memprihatinkan lagi, Santi hidup sebatangkara, pasca suami dan anak – anaknya pergi meninggalkan dirinya, Santi harus hidup seorang diri dengan ditemani gubuk reotnya yang sudah tidak layak huni.
Foto : By Chairol
Berdasarkan informasi dari Paimi perawat jiwa dari puskesmas Cot Girek, ia mengatakan bahwa Ti Aaiyah telah mengalami gangguan jiwa yang sejak tahun 2007 silam dan dimasa itu pula yang bersangkutan telah pernah dirawat di Puskesmas dan sembuh. Menurut Paimi karna kurang perhatian dari keluarga penyakit Ti Aisyah kambuh kembali.
“Kami dari puskesmas sudah berbuat sebisa kami, dengan memberinya obat dan kadang – kadang kami datang juga buat mandiin, potong kuku dan ajak bicara pasien,” ucap Paimi, Kamis (8/2/2018).
Dalam kesempatan itu, Ismail Husen, Kepala desa Seunebok baro kepada Kabardaerah.com mengatakan bahwa warganya ini sudah mengalami gangguan jiwa selama 12 tahun lebih.
“Saya selaku Keuchik sudah pernah menyuruh orang untuk menjaga dan kasih makan ibu ini, mengenai rumanya yang kumuh nannti saya akan berkoordinasi dulu dengan muspika, yang penting sembuh dululah,” Sebut Ismail.
Sementara itu, Camat Cot Girek, Usman ikut menanggapi perihal warganya yang menggalami gangguan jiwa. “Kami sudah musyawarah tadi dan ibu santi itu akan dibawa ke rumah sakit besok,” ucap Usman.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Cot girek Ipda Y. Riandi, “Kami akan membawanya besok dan karena tidak ada keluarga, maka kami dari muspika akan bertanggung jawab dan anak buah saya sedang mempersiapkan BPJS ibu itu untuk berobat besok,” Terang Kapolsek.
Laporan : Junaidi
Editor : Muhammad Hasbuh
