Pasca Pembunuhan Imam Palestina di Malaysia Israel Tangkap 15 Anggota Hamas

INTERNASIONAL23 Dilihat

SUMBAR.KABARDAERAH.COM–Lebih dari 15 anggota Hamas ditangkap dalam sebuah penggerebekan malam di Tepi Barat, sumber di militer Israel dikutip Alaraby.

Militer Zionis mengklaim bahwa mereka ditangkap karena bekerja sama dengan pejuang Hamas dari Gaza dengan tujuan memperluas aktivitasnya hingga ke Tepi Barat.

Tepi Barat dikelola oleh rival Hamas, yaitu Fatah yang mendapat dukungan Israel dan Amerika Serikat.

Penggerebekan tengah malam itu terjadi setelah Hamas menuduh Israel membunuh anggotanya di Malaysia pada Sabtu.

Otoritas Malaysia mengatakan Dr Fadi al-Batsh, 35 tahun, dibunuh oleh dua tersangka yang diyakini memiliki hubungan dengan agensi intelijen asing, di Kuala Lumpur ketika dia sedang dalam perjalanan ke masjid untuk menunaikan ibadah Subuh.

Hamas mengatakan imam Palestina tersebut merupakan seorang anggota penting di organisasinya, dan Israel merupakan dalang di balik pembunuhan itu dan bersumpah akan membalasnya.

Menteri pertahanan Israel pada Ahad menyangkal tuduhan bahwa agensi mata-mata Mossad Israel telah melakukan pembunuhan itu. Namun sejumlah pengamat menilai, cara-cara pembunuhan tidak jauh dari cara yang dilakukan agen Israel tersebut.

Beberapa minggu terakhir telah menyaksikan peningkatan ketegangan di Gaza. Demonstrasi massal di sepanjang perbatasan Gaza berubah menjadi aksi yang mematikan, dengan 41 peserta aksi damai tak bersenjata Palestina ditembak mati oleh tentara penjajah Israel sejak 30 Maret, dan ratusan lainnya terluka oleh peluru tajam.

Sekitar 1,600 pendemo terluka oleh tembakan senjata atau membutuhkan penanganan medis karena gas air mata dalam tiga minggu demonstrasi.

Demonstrasi berfokus pada hak-hak pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka, setelah mereka diusir Zionis sebelum dan sesudah terciptanya “Negara palsu’ Israel pada. **

(gunawan/rel)