Empat Menteri Hadiri PKN Revolusi Mental di Sulut

TERBARU28 Dilihat

SULUT.KABARDAERAH.COM – Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental yang dipusatkan di Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (26/10) di Lapangan Robert Wolter Monginsidi Manado.  Sedikitnya dipadati 15 ribu masa anak bangsa dengan tekad membangun menuju bangsa yang besar.

PKN Revolusi Mental yang dibuka Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Puan Maharani, bersama sejumlah Menteri diantaranya Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN- RB) Syafruddin berlangsung meriah.

Kesempatan itu, Menko PMK dalam membuka hajatan besar itu menegaskan, “Gerakan nasional Revolusi Mental intinya sebuah gerakan peradaban memajukan bangsa dan negara,” ujar Maharani.

Ditegaskan cucu Bung Karno ini, “Pelayanan publik yang memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kepuasan bagi masyarakat menuntut komitmen seluruh aparatur negara bekerja dengan integritas, etos kerja, dan kebersamaan yang tinggi,” tegasnya.

Sebabnya kata Puan, ” Pemerintah/Lembaga dan kelompok masyarakat harus terus melakukan inovasi dan kepeloporan dalam membangun peradaban Indonesia yang maju,”tukas Menko PMK itu.

Disisi lain, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dipembukaan PKN Revolusi Mental mengungkapkan, spirit revolusi mental ditengah kehidupan masyarakat Sulut hingga saat ini terus berjalan dengan rukun, damai, harmonis ditengah kemajemukkan etnis, religius, ragam adat budaya istiadat menjadi motivasi semangat kebersamaan.

Apalagi urai Gubernur dihadapan para Menteri dan belasan ribu masa baik dari Sulut dan yang datang dari luar daerah, dimana kondusifnya Sulut dapat dilihat dari capaian indikator seperti Indeks Kebahagiaan Masyarakat Sulut 73,03 persen atau tertinggi ketiga secara nasional.

Begitu pula setara Institute dan unit kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Manado ditetapkan sebagai kota paling toleran se-Indonesia.

Itupun ungkap Dondokambey, dari kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulut melonjak 400%, sedangkan kunjungan wisatawan domestik meningkat pada angka 2,6 juta wisatawan pada tahun 2017, urai Gubernur.

Pembukaan PKN Revolusi Mental juga diwarnai dengan menari poco-poco yang diikuti para Menteri, Gubernur bersama ribuan peserta, dan kemudian meninjau pameran inovasi layanan publik dari Kementerian/Lembaga, Provinsi, Kabupaten/Kota.

Hajatan PKN-Revolusi Mental dihadiri jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw, Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angow bersama sejumlah anggota Deprov, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, para Bupati/Walikota bersama wakil, Ketua TP PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, dan para gugus tugas Revolusi Mental seluruh Indonesia.**

 

Yongkie