JATIM.KABARDAERAH.COM- Pelaksanaan upacara Hari Lahir Pancasila, halaman gedung di Halaman MTsN 7 Malang, Jl Raya Pandanajeng no 25 Tumpang Kabupaten Malang, Sabtu (1/ 6) berlangsung hikmad, unik dan menarik.
Mengingat seluruh petugas upacaranya merupakan para perempuan, yakni guru dan staf pengajar di sekolah tersebut. Tak terkecuali dari mulai petugas komandan upacara, ajudan, hingga pasukan pengibar bendera dilaksanakan oleh petugas perempuan.
Tidak dijelaskan alasan khusus terkait hal ini. Menurut Bu Retno Andri yang menjadi salah satu petugas pengibar bendera pagi itu menyebutkan ini adalah intruksi dari bapak Kepala Sekolah Kepala MTsN 7 Malang Pono, S.Ag, M.Pd.
Adapun alasan Menurut para ibu yang menjadi petugas adalah karena telaten, tekun, dan bisa memberikan contoh yang baik untuk anak-anak. Ibu-ibu orang yang pertama bersentuhan dengan anak dan orang nomor satu dalam keluarga yang memberikan pendidikan pada anak.
Kepala sekolah pada saat itu ketika memimpin upacara menyampaikan sambutan dari Biro ideologi negara hukum. Sebelumnya memberikan sambutan dengan menceritakan kisah perjuangan lahirnya Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila berlangsung pada mulai pukul 07.15 hingga pukul 08.15. Peserta upacara terdiri dari seluruh siswa sekolah tersebut beserta civitisnya. Siswa mengenakan seragam sekolah biru putih sedangkan petugas mengenakan seragam batik khas sekolah setempat.
Tahun ini merupakan yang kedua kalinya sekolah tersebut memperingati Hari Lahir Pancasila. Sejak ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Presiden Jokowi menandatangani Keppres untuk menetapkan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni sebagai hari libur nasional. Mulai saat itu upacara serentak dilakukan oleh beberapa instansi menandai peringatannya. Termasuk upacara di sekolah- sekolah negeri ini. **
(Anis Hidayatie)
