SUMBAR.KABARDAERAH.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto, mengatakan Kabupaten Agam siap canangkan program desa bebas pornografi anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA).
Hal tersebut disampaikan Martias Wanto pada saat membuka workshop desa bebas pornografi anak Kementerian PPPA, Selasa (25/6) di Lubuk Basung.
Menurutnya, program desa bebas pornografi anak Kementerian PPPA merupakan investasi sangat berharga bagi Kabupaten Agam untuk memerangi kejahatan seksual yang melibatkan anak.
“Kejahatan pornografi merupakan kasus luar biasa yang menjadi perhatian kita bersama. Kita patut memberikan perhatian khusus terhadap hal ini,” ujarnya.
Kejahatan seksual, lanjutnya, bisa terjadi dalam keadaan apapun, seperti dari segi tata krama dan cara seseorang berpenampilan. Untuk itu, menurutnya, pendidikan seksual terhadap anak menjadi hal urgen yang harus disampaikan secara utuh.
“Kadang mis informasi dari orang tua terkait pendidikan seksual bisa jadi bumerang bagi anak. Untuk itu perlu ruang khusus untuk itu, salah satunya melalui program desa bebas pornografi anak ini,” terang Martias Wanto.
Disebutkan, pihaknya juga tengah gencar memerangi aksi pornografi di Kabupaten Agam. Sekda Agam ini mencontohkan penertiban organ tunggal merupakan salah satu upaya yang dilakukan.
“Semoga upaya kita semakin kuat setelah mendapat dukungan dari kemeterian terkait. Selain itu kami juga meminta masyarakat turut terlibat, terlebih stakeholder, pemerintah nagari dan juga ninik mamak. Mari kita sukseskan program ini,” harapnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kemen P3A, Darmawan menyebutkan, dipilihnya salah satu nagari di Kabupaten Agam tersebut, karena adanya indikasi yang menunjukan meningkatnya jumlah kejadian pornografi yang melibatkan anak-anak di wilayah tersebut.
“Untuk itu, kami bersama pemerintah Kabupaten Agam dan pihak terkait, akan mencanangkan program penanggulangan, yang dalam hal ini adalah program desa bebas pornografi anak,” ujar Darmawan.
Dikatakan Darmawan, pihaknya mulai hari ini akan mendampingi Kabupaten Agam untuk menuju nagari bebas pornografi anak.
“Mulai hari ini kita akan adakan workshop. Dan terus kami dampingi. Direncanakan pencanangan di September mendatang,” tutupnya. (KD/Depit)
