Sukses di Maluang, Kementerian PPPA Perluas Desa Bebas Pornografi Anak ke Kabupaten Agam

BERITA UTAMA335 Dilihat

SUMBAR.KABARDAERAH.COM – Setelah berhasil mencanangkan desa bebas pornografi anak di Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, Kalimantan Timur, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) perluas daerah desa bebas pornografi anak ke Sumatra Barat.

Asisten Deputi Bidang Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kemen P3A, Darmawan menyebutkan, Kampung Maluang saat ini telah dijadikan sebagai kampung percontohan untuk kampung lain di Indonesia.

Untuk Sumatra Barat, lanjutnya, untuk sementara salah satu daerah yang terpilih adalah Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Dipilihnya salah satu nagari di Kabupaten Agam tersebut, sebut Darmawan, karena adanya indikasi yang menunjukan meningkatnya jumlah kejadian pornografi yang melibatkan anak-anak di wilayah tersebut.

“Untuk itu, kami bersama pemerintah Kabupaten Agam dan pihak terkait, akan mencanangkan program penanggulangan, yang dalam hal ini adalah program desa bebas pornografi anak,” ujar Darmawan usai pembukaan workshop desa bebas pornografi anak, Selasa (25/6) di Lubuk Basung.

Pemerintah, kata Darmawan, akan terus berupaya memerangi narkoba dan pornografi yang mengancam generasi muda.

“Kami sangat berharap dukungan besar dari masyarakat untuk memerangi narkoba dan pornografi. Terlebih dukungan dari pemerintah daerah,” imbuhnya.

Menurutnya, pemerintah daerah, harus terus mengupayakan peningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kasus kejahatan seksual.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto, menyambut baik program yang direncanakan kemeterian terkait. Bak gayung bersambut, pihaknya juga tengah gencar-gencarnya memerangi aksi asusila di wilayah administratif Kabupaten Agam.

“Ini adalah investasi yang tiada ternilai harganya, sebab untuk masa mendatang kejahatan seksual yang melibatkan anak dapat kita perangi,” ujar Martia Wanto, saat membuka workshop desa bebas pornografi anak.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dalam memperkenalkan dan mengampanyekan program terkait kejahatan pornografi anak di Kabupaten Agam sebagai perwujudan kampung bebas pornografi anak.

“Selain itu kami juga berharap kepada stakeholder di Kabupaten Agam dan kepada seluruh masyarakat di Agam untuk dapat mewujudkan program ini. Diharapkan peran Nagari sebagai nagari bebas pornografi anak dapat terjadi,” harapnya.(KD/Depit)