Terjaring Prostitusi Online, Ini Pengakuan Polisi dan PA si Putri Pariwisata

BERITA UTAMA35 Dilihat

 

SURABAYA, KABARDAERAH,- Setelah diamankan pihak kepolisian terkait kasus prostitusi online di sebuah hotel di Kota Batu, Malang pada Jumat (25/10) lalu, PA menyatakan enggan dikaitkan dengan jabatan publik figure sebagai Putri Indonesia atau Putri Pariwisata 2016.

Ia juga meminta maaf pada semua pihak atas peristiwa ini, dan soal Putri Pariwisata Indonesia ia bukan pemenangnya.

“Mohon tidak membawa bawa nama Putri Indonesia karena saya tidak sama sekali ikut ajang tersebut,” ujar PA.

PA juga mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini sudah tak aktif lagi dalam kontes kecantikan manapun.

Ia mengaku bekerja untuk sejumlah perusahaan dan project lepas.

Diketahui, PA Finalis Putri Pariwisata Indonesia tahun 2016 lalu. Ia ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim karena diduga terlibat praktik prostitusi online.

Polisi mengizinkan PA pulang dan dinyatakan masih berstatus sebagai saksi.

Dengan mengenakan kaus garis lengan panjang, celana hitam, kaca mata, masker serta topi hitam, PA sempat menemui awak media, sebelum meninggalkan Polda Jatim, Minggu (27/10) dini hari.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawa mengatakan polisi memulangkan PA setelah penyidikan berjalan 1 x 24 jam.

Kata dia, PA juga masih berstatus sebagai saksi.

“Kita pulangkan karena penyidikan sudah kita lakukan 1×24 jam, sementara ini masih saksi,” ujarnya.

Sebelumnya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menangkap tiga orang yang terlibat dugaan praktik prostitusi online, di Kota Batu, Jawa Timur.

Ketiganya adalah PA yang diduga seorang artis dan penyedia jasa prostitusi, YW penyewa jasa prostitusi, dan JL yang diduga kuat sebagai muncikari.

(Source: cnnindonesia.com)

Editor : Aldoris Armialdi