Takut Gibran Kalah di Pilkada Solo Megawati Turun Gunung

POLITIK33 Dilihat

DKI.KABARDAERAH.COM – Langkah mendadak Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan sekaligus mantan Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarno Putri membuat heran publik.

Pasalnya, ia rela untuk ‘turun gunung’ dengan masuk menjadi juru kampanye (jurkam) Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020.

Untuk itu, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah mendadak Megawati sudah menjadi bukti tanda kepanikan PDIP.

Tepatnya, Ujang menyebut PDIP takut kalah dengan paslon independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), seolah sedang mempertaruhkan harga diri PDIP dan Jokowi sekaligus.

“Itu tanda kepanikan. Karena secara politik, jika Gibran kalah melawan Bagyo, maka harga diri PDIP dan Jokowi akan hancur. Jadi PDIP akan turun full team,” jelas Ujang, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.comdari RRI.

Lebih jauh, Ujang menjelaskan, saat ini peta politik masyarakat sudah sangat cerdas dalam menentukan pemimpin di wilayahnya.

Maka dari itu, tak heran melihat PDIP menaruh beberapa politisi kawakan yang akan jadi jurkam mulai Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, serta Maruarar Sirait. **

(Pikiranrakyat/chn)