Sindir Megawati? Anies Sebut Pengajian Hasilkan Ibu Berpengetahuan

POLITIK132 Dilihat

JAKARTA, KABARDAERAH.COM- Bakal capres usungan Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Anies Baswedan, mengunggah sebuah video yang memperlihatkannya bersama ibu-ibu pengajian.

Unggahannya itu seolah menyindir Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang pernyataannya sempat viral karena mengkritik ibu-ibu kerap pengajian tapi mengabaikan anaknya.

Baru-baru ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menghadiri Tasyakur Milad ke-42 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Istora Senayan dan mengunggah momennya di media sosial.

Anies tampak didampingi sang istri. Tak hanya itu, hadir pula Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Menparekraf, Sandiaga Uno; hingga Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas).

“Alhamdulillah, dapat bersama-sama hadir dalam Tasyakur Milad ke-42 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Istora Senayan,” ucapnya dalam unggahannya, di media sosial.

Anies mengatakan, BKMT tak dapat dilepaskan dari sosok Tuty Alawiyah, yang bukan hanya seorang ustadzah yang mampu memimpin ratusan Majelis Taklim hingga menjadi BKMT yang jangkauannya seluruh Indonesia, melainkan juga ibu yang hebat.

“Juga seorang ibu yang hebat dalam mendidik anak-anaknya. Karena kami mengenal Prof. Dailami Firdaus dan para saudaranya merupakan pribadi-pribadi yang berhasil di bidangnya, tak hanya itu mereka juga amat guyub serta saling support,” tambah mantan Menteri Pendidikan itu.

Lebih jauh, kata Anies, selama 42 tahun, BKMT telah menjadi teladan keberhasilan pendidikan dalam keluarga.

“BKMT menjadi bukti bahwa pengajian menghasilkan ibu-ibu yang lebih berpengetahuan. Ibu-ibu yang punya bekal untuk mendidik anak-anaknya, membuat rumah yang mencerminkan nilai Islam dan akhlak yang baik,” kata Anies.

“Terima kasih sudah diundang, dan terima kasih atas buku sebagai penghargaan, insya Allah BKMT semakin maju dan seluruh kebaikan dari BKMT menjadi catatan amal jariyah Allohuyarham Ibu Tuty Alawiyah,” sambungnya.

Sebelumnya, Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengkritik ibu-ibu yang mengabaikan anaknya tapi sibuk ikuti pengajian.

Mantan Presiden perempuan pertama ini mengaku tak menyalahkan pengajian, namun ia menekankan pentingnya tumbuh kembang anak.

“Saya sampai mikir gitu, ini pengajian ki sampai kapan to yo, anakke arep diapake (anaknya mau diapain),” ujar Mega dalam acara Kick Off Meeting Pancasila.  **