Dalam Ajang R20, Erick Thohir: Agama Bereran Besar dalam Perdamaian dan Ekonomi Kerakyatan

BERITA UTAMA36 Dilihat

KABARDAERAH.COM,BANDUNG-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung penuh penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Internasional Para Pemimpin Agama atau R20 Indonesia 2022 di Hotel Grand Hyatt, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (2/11/2022). Erick mengatakan BUMN mendapat tugas besar dalam menyukseskan dua event besar dalam rangkaian KTT G20 yakni Music 20 atau M20 dan Religious 20 atau R20.

“Hal ini tidak lain ini menjadi bagian besar agenda Indonesia yang ingin memastikan G20 tidak hanya bicara antara pemerintah dan pemerintah, tapi juga melibatkan people to people atau masyarakat dan masyarakat,” ujar Erick saat menghadiri pembukaan R20 Indonesia 2022.

Erick mengatakan M20 dan R20 menjadi hal yang baru dalam penyelenggaraan KTT G20. Indonesia, ucap Erick, menawarkan hal berbeda dibanding KTT G20 sebelumnya dengan hadirnya dua event tersebut. Erick mengatakan ajang M20 dan R20 juga akan terus didorong untuk digelar di negara lain.

“Ini supaya ada kontinuitas, jangan G20 seperti menara gading, tapi tidak memberikan keputusan-keputusan kepada rakyat. Justru ini yang kita coba turunkan, bagaimana di Indonesia beda bahwa people to people movement menjadi penting, itu kenapa ada M20 dan R20,” ucap Erick.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu mengatakan R20 juga menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi rumah bagi keberagamaan dan contoh dalam penerapan toleransi.

Erick menilai ajang ini juga dapat menjadi momentum dalam menyelesaikan sejumlah persoalan yang tengah terjadi saat ini, baik dari geopolitik hingga perekonomian yang penuh ketidakpastian. BUMN, lanjut Erick, sejak awal berkomitmen berkolaborasi dengan para tokoh agama dalam pemulihan ekonomi dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

“Peran para tokoh agama tidak bisa diabaikan. Saat pandemi, para tokoh agama banyak membantu pemerintah dan masyarakat dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan hingga program vaksinasi,” lanjut Erick.

Erick menyebut dukungan yang ditunjukkan para tokoh agama menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi covid-19.

“Kita masih ingat betul, para tokoh agama bekerja keras dalam memberikan pemahaman kepada para jamaah terkait adaptasi dalam ibadah saat pandemi melanda,” ucap Erick.

Pria kelahiran Jakarta itu berharap ajang ini kian memperkokoh silaturahmi para tokoh agama di berbagai dunia. Menurut Erick, para tokoh agama mempunyai peranan besar dalam menyebarkan virus perdamaian dan keberpihakan terhadap ekonomi kerakyatan.

“Ajang ini menjadi pertanda bahwa dengan saling mendengar satu sama lain, kita sama-sama bisa mencari solusi atas berbagai persoalan yang melanda dunia,” katanya menambahkan.
[11.12, 2/11/2022] Eky: Buka Forum R20, Jokowi: Tokoh Agama yang Berbeda Jadi Bagian Penting Persatuan Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam pembukaan Forum Agama G20 atau lazim disebut Religion of Twenty (R20) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali.

Kepada delegasi yang hadir dalam Forum R20, Jokowi mengucapkan selamat datang di Indonesia, negara yang terdiri dari 17.000 pulau dengan 3 zona waktu berbeda.

Dalam sambutanya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dalam suku bahasa dan agama. Namun, Indonesia dipersatukan ideologi negara yaitu pancasila. Indonesia juga dipersatukan oleh toleransi dan persatuan yaitu Bhineka Tunggal Ika.

Bahkan keberadaan tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting dalam mempersatukan Indonesia.

“Tokoh-tokoh agama yang berbeda telah menjadi bagian utama dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi menjadi bagian penting untuk mempersatukan Indonesi. Bahkan tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting untuk menyukseskan program pembangunan pemerintah Indonesia,” kata Jokowi dalam sambutan pembukaan Forum R20 di Hotel Grand Hyatt, Rabu 2 November 2022.

Jokowi juga menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia saat ini termasuk dalam penangan COVID-19 juga berkat kontribusi tokoh-tokoh agama. “Masjid, gereja, pura, vihara, dan klenteng telah menjadi pusat literasi masyarakat di berbagai bidang, gotong royong, lintas tokoh agama juga menjadi kebanggan Indonesia,” lanjut Jokowi.

Hal yang juga sangat penting, kata Jokowi, tokoh-tokoh agama dari agama yang berbeda harus terus bekerjasama meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia. “Yang juga sangat penting adalah kita tokoh agama dari berbagai agama dan dari berbagai agama harus bekerjasama untuk meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai dunia yang bersatu dan dunia yang bekerjasama untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang,” kata Jokowi.

“Selamat mengikuti konfereni R20. Semoga berhasil membangun kesepahaman dan kesepakatan serta menyepakati langkah-langkah konkret agar agama berkontribusi yang lebih besar terhadap peradaban dan untuk kemanusiaan serta demi dunia yang lebih membahagiakan,” tutup Jokowi. ** Eq.