Festival Jaranan dan Gelar Pangan Murah, Jonaidi: Kelompok Jaranan Akan Dibentuk Lembaga Formal

BENGKULU461 Dilihat

SELUMA,Kabardaerah.com – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi, SP, menyatakan prihatin kurangnya perhatian dari pemerintah atas penggiat budaya dan kelompok jaranan yang ada di Kabupaten Seluma.

Atas keluhan itu, Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu hadir di Seluma mencoba mempasilitasi penggiat budaya maupun kelompok jaranan bertemu dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Seluma.

“Alhamdulillah, dalam dialog serta sarasehan langsung dengan Kadis Dikbud, mereka sepakat penggiat budaya dan kelompok jaranan ini akan mendidirikan lembaga formal dan legal,” jelas Jonaidi saat hadiri Festival Jaranan & Pangan Murah di Desa Bukit Peninjauan, Minggu (20/8/23).

Kemudian nanti, lanjut dia, di desa– desa di Kabupaten Seluma, akan didirikan sanggar-sanggar. Nanti kelompok jaranan ini tidak hanya membangun budaya kuda kepang saja. Tapi budaya-budaya lainnya akan dibentuk di sanggar-sanggar yang mereka dirikan.

“Dari hasil sarahen yang digelar, mereka sepakat mendeklarasikan paguyuban, budaya, Turonggo dan serojajati. Itu Serawai serta Jawa yang ada di Kabupaten Seluma ini. Nantinya akan dibikin lembaganya dan akan didaftarkan ke lembaga hukum,” papar Jonaidi.

Untuk ke depan, tambah Jonaidi, kelompok budaya ini akan bentang kegiatan budaya pada setiap desa. “Terkait anggaran dari pemerintah, dirinya sebagai wakil rakyat akan menggelontorkan anggaran dari APBD Provinsi Bengkulu,” tegas Jonaidi.(kd)