Menanggapi Persoalan Deiyai Berdarah, KNPI Papua Barat menggelar Diskusi Publik

DAERAH, KRIMINAL77 Dilihat

MANOKWARI, Minggu (06 Agustus 2017) kabardaerah.com – Menyikapi kasus penembakan Masyarakat sipil di kampung Bomou, Distrik Tigi Kabupaten Deiyai Papua yang mengakibatkan 7 orang terluka, 6 diantaranya adalah Luka-luka dan satu Orang Pemuda Papua (Yulius Pigai) meninggal dunia serta kasus pelanggaran HAM lainnya di Tanah Papua

Maka DPD KNPI menggelar diskusi publik yang dihadiri oleh, Dewan adat papua, Lembaga masyarakat adat, serikat buruh indonesia wilayah papua barat, AMPP, Perlindungan Anak dan Perempuan serta aktivis dan Organisasi pegiat HAM lainnya. Sabtu (05/08)

Dalam diskusi tersebut dihasilkan pernyataan sikap yang dibacakan oleh Sekertaris DPD KNPI Provinsi Papua Barat, Jemmi

“Kami mengutuk dengan tegas peristiwa penembakan Masyarakat Sipil di Deiyai pada Tanggal 1 Agustus 2017 yang mengakibatkan hilangnya nyawa Masyarakat Sipil Orang Asli Papua yang didalamnya ada juga Anak-anak yang menjadi korban insiden”.

Kami meminta kepada Presiden agar segera memanggil Kapolda Papua untuk dimintai keterangan terkait kasus yang tidak berperikemanusiaan itu, sekaligus komnas HAM bersama komnas perlindungan perempuan dan anak turut melakukan investigasi dan menyelesaikan kasus ini untuk kemudian kedepan tanah papua ini tidak terjadi lagi hal hal yang demikian sesuai dengan aturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.

Wakil Ketua Bidang Hukum DPD KNPI Papua Barat, Anies Akwan menegaskan “Meskipun di tingkatan lain KNPI sebagai Organisasi Pemerintah namun bicara tentang kasus pelanggaran HAM maka kami tidak bisa tolerir karena persoalan HAM adalah universal dan kedudukannya ada diatas NKRI sehingga siapapun dia harus menghargai hak asasi manusia”.

Kami KNPI akan memposisikan diri sebagai mitra yang kritis dalam mengawal proses pelanggaran hak asasi manusia di tanah papua”. Tambah Akwan

KNPI bersama Organisasi Masyarakat Adat lainnya dalam waktu dekat akan menggelar aksi solidaritas malam duka bagi peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi selama ini di Tanah Papua dan berujung pada kasus Deiyai berdarah pada Senin, 1/8 lalu di halaman depan kantor DPD KNPI Provinsi Papua Barat. (Marlon)

Tinggalkan Balasan