Sumut.Kabardaerah.com– Masyarakat meminta tempat penginapan di Jalan Ir Juanda Medan yang diduga sering dijadikan kegiatan portitusi untuk ditertibkan. Selain itu di sana sangat marak peredaran narkoba.
Dalam pantauan wartawan saat berada di lokasi, banyaknya wanita-wanita malam yang masih berusia muda maupun sudah dewasa menunggu panggilan dari germonya yang ada untuk menemani tamu pendatang. Salah pengengianan yang mentereng antara lain Istana Hotel.
Kesepakatan harga tarif kencan dilakukan di lokasi kemudian dilakukan dengan memesan kamar yang dipesan oleh tamu pengunjung yang akan menginap di dalam Istana Hotel tersebut.
Wawan warga setempat, Senin (6/11) mengatakan, kawasan Istana Hotel di Jalan Ir Juanda Medan sudah lama terkenal dengan dugaan maraknya peredaran narkoba serta portitusi.
Dikatakannya, pria hidung belang sering yang datang dari luar kota maupun dari dalam Kota Medan. Tak hanya itu saja, selain adanya
kegiatan portitusi terkenal dengan adanya peraturan yang bebas (Teksas, red) rawan dengan narkoba.
“Memang teksas atau bebas kalipun bang peraturannya yang diberlakukan bagi setiap tamu pengunjung yang akan menginap di dalam Istana Hotel ini bang,” ucap
“Ya wajar sajalah bang kalau agak sedikit mahal untuk sewa kamar dalam Istana Hotel yang terbilang teksas itu, soalnya setiap pegawai jaga yang ada di bawah tempat pemesanan kamar, tidak pernah mereka larang setiap tamu-tamunya yang datang dengan pasangannya, apakah suami isteri atau tidak,” ungkapnya.
Tak hanya sampai di situ saja, bahkan di atas meja kasir receptionis lantai bawah dalam Istana Hotel terlihat adanya foto wanita pekerja sebagai mases yang telah dilengkapi dengan nomor yang ada untuk mempermudah bagi setiap para tamu pria hidung belang.
Selain itu, dari keterangan narasumber lainnya di mana diduga untuk setiap tamu yang ingin memesan wanita yang ada untuk teman kencan di dalam kamar yang di duga dapat juga memesannya melalui Manager Pub Istana Hotel yang ada.
“Ya kita sebagai warga yang tinggal di Medan ini mengharapkan supaya Bapak Gubernur Sumut beserta ketua DPRD Medan dan Pemerintahan terkait yang ada agar memberikan masukan kepada bapak Kapoldasu, pihak Dinsos dan BNNP Sumut untuk dilakukannya razia ke dalam lingkungan maupun kawasan Istana Hotel dan hotel lainnya di jalan juanda tersebut,” jelasnya. *
(Bucos)
