PACITAN.KABARDAERAH.COM- Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke lokasi dampak bencana banjir disambut gembira oleh masyarakat Pacitan, Sabtu (9/12/2017) kemaren.
Alasannya, Presiden menjanjikan sarana dan prasarana pendidikan di lokasi tersebut akan segera diperbaiki.
Presiden datang ke Pacitan bersama rombongan dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Ia mengatakan bahwa di bulan Februari 2018 mendatang semua sudah kembali normal dan siap dipakai.
“Yang berkaitan dengan sekolah, ada sarana prasarana yang rusak, ada 89 sekolah yang rusak, entah komputer yang rusak, buku-buku perpustakaan rusak. Ini sudah segera disiapkan oleh Pak Menteri Pendidikan, kira-kira Januari (2018) akhir sudah masuk semuanya,” ucap Presiden di SMPN1 Arjosari, Kabupaten Pacitan.
Ia memberi pesan pada Bupati Pacitan Indartato untuk menyiapkan lokasi baru untuk sekolah dasar yang rusak total, bahkan hanyut.
Selain sekolah, jalan yang longsor dan tanggul yang jebol juga dijanjikan segera selesai. “Maksimal akhir bulan ini selesai, jalan yang separuh longsor sudah selesai, rampung,” ucap Presiden.
Terkait pendanaan, Presiden menjelaskan bahwa anggaran yang digunakan tidak hanya berasal dari pemerintah pusat. “Anggaran dari Pak Gubernur (Jawa Timur) untuk rumah-rumah yang rusak, ambrol,” ujarnya.
Janji itu semua disampaikan Presiden usai meninjau lokasi yang terdampak langsung pasca bencana banjir. Di antaranya, tanggul sungai Grindulu yang jebol, jalan yang longsor, dan juga berkunjung ke Pondok Pesantren.
Presiden ditemani Menteri PU dan Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.***
(Ais/red)
