Saat ditemui Kabardaerah.com, ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Alien Mus mengatakan bahwa Gubernur Malut tersebut saat ini sering mengabaikan pekerjaan pemerintahan Provinsi Maluku Utara. Beberapa kali saat pembahasan APBD Provinsi Maluku Utara bersama DPRD, Gubernur juga tidak hadir karena berada di luar daerah.
“Hari selasa tanggal 2 Januari 2018 suratnya kami akan sampaikan ke Kementrian, untuk melaporkan terkait situasi dan kondisi di Provinsi Maluku Utara,” ujar Alien Mus saat mengikuti Deklarasi Pasangan Calon Gubernur Maluku Utara AHM-Rivai di Duafa Center, Selasa (2/1/2017).
Ia menyesalkan tindakan yang dilakukan kepala daerah malut tersebut dengan apasan telah mengabaikan pekerjaan pemerintahan dan lebih mementingkan urusan pribadi.
“Ada apa ini, Padahal, hal yang mendasar bahwa kepentingan Maluku Utara itu yang seharusnya diutamakan dibandingkan kepentingan pribadi,” kesalnya.
Pihaknya menilai bahwa Gubernur berada di luar daerah bukan karena urusan pemerintahan, tapi urusan partai untuk kepentingan pilkada. “Mungkin gubernur keluar daerah lagi melihat partai, tapi jangan ganggu partainya orang lah,” kata Alien Mus.
Fungsi dan tugas DPRD adalah mengawasi, lanjut Alien Mus, jadi masalah ini akan dilaporkan ke pusat. Apalagi Pemerintah Provinsi masih terlilit utang yang cukup besar.
“Masalah ini yang kita terus debatkan pada tanggal 3 sampai 4 Januari untuk penyampaian APBD. Kita akan sampaikan hasil evaluasi tersebut Kepada Ditjen Keuangan agar mengambil sikap tegas untuk keuangan Provinsi Malut itu harus di kontrol kembali,” pungkasnya.*
(zhl/ais)
