Sumsel.kabardaerah.com – Dalam upaya mencegah dan memberantas praktik korupsi diseluruh wilayah Indonesia. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kunjungan kerja diberbagai daerah, salah satunya di Kota Prabumulih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kordinator Tim Suvervisi KPK Ardiansyah Nasution alias Choki, menyambangi Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Senin (9/4/2018).
”Kedatangan perwakilan Lembaga Anti Rasua tersebut bertujuan untuk melakukan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi, Fokus Group Discution Penyusunan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Daerah, Khususnya inspektorat di Pemkot Prabumulih.
Tim Suvervisi KPK Ardiansyah Nasution, mengungkapkan,” langkah-langkah pencegahan korupsi dalam tata laksana pemerintah daerah harus dilakukan dengan perbaikan mulai dari hulu hingga hilir, ” ini adalah zaman Now, ujarnya.
”Yang artinya, bukan hanya dilihat saat pemberian uang suap, melainkan juga dari penyebab dan celah pemberian suap tersebut.
Untuk mencegah korupsi di pemerintah daerah, kata Choki, perlu perbaikan tata kelola pemerintahan daerah sebagai upaya pencegahan paling efektif dengan cara mendorong penggunaan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Langkah utama, kita harus fokus ke beberapa hal yang dianggap celah rawan korupsi seperti Bapeda, pengadaan barang dan jasa, Sektor Perencanaan, Perizinan dan Penggadaan barang dan jasa. Tempat- tempat ini harus dibersihkan”, Ungkap Choki.
Selain itu, Pejabat ini Berharap tidak ada lagi pungutan bagi ASN dan Honor dan meminta Walikota mengeluarkan surat edaran.
“Harus berani deklarasikan diri bebas pungli dan jangan ada jual beli jabatan”,tidak bisa dicegah ya di tindak”tegasnya
Dari pantuan langsung, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan diskusi rencana aksi pemberantasan korupsi di jajaran pemerintah daerah, khususnya di Kota SEINGGOK SEPEMUNYIAN Prabumulih ini.
(fjr)
