Masyarakat Rasakan Kelangkaan BBM, SPBU Diharuskan Lopor Persedian

TERBARU53 Dilihat

SUMBAR.KABARDAERAH.COM— Pemerintah Kabupaten Agam meminta stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah itu untuk melaporkan persediaan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini penting untuk mengantisipasi kelangkaan BBM di Kabupaten Agam.

Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Sekab, Isman Imran, Selasa mengatakan, diperlu koordinasi yang intens antara pengelola SPBU dengan Pemkab. Agam, demi tercapainya pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat.

Menurutnya, pemerintah sudah menyurati PT Pertamina dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam penambahan kuota BBM di kabupaten Agam.

“ Laporan tersebut digunakan sebagai bahan acuan pemerintah dalam mengetahui kondisi terkini terkait persedian BBM di 7 unit SPU di Kabupaten Agam,” katanya.

Dikatakannya, selain itu hal ini juga dalam upaya antisipasi dalam mengatasi kelangkaan BBM di kabupaten Agam. Kadang masyarakat mengeluh susahnya mendapatkan minyak di SPBU.

Kepala Operasional SPBU PT Gunung Sago Prima, Syafrudin mengatakan, kuota pasokan BBM di SPBU PT Gunung Sago Prima untuk solar 12.000 kilo liter, pertalite16.000 kilo liter premium sebanyak 16.000 kilo liter, setiap harinya.

Jumlah tersebut saat ini tergolong aman. Ia juga menyambut baik imbauan dari Pemerintah. Pihaknya akan berusaha untuk terus berkoordinasi terkait persediaan BBM. ***
(gunawan/rel)